Medan (Satu Nusantara News) – Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Soewondo Medan, Kolonel Nav Sonni Benny Simanjuntak, M.Si. (Han), mengatakan bahwa Latihan Air Refueling pesawat Hawk 100/200, C-130 Hercules, dan standby SAR helikopter NAS-332 Super Puma, di Lanud Soewondo, untuk mempererat hubungan antara TNI AU dan masyarakat sekitar, sekaligus memberikan edukasi tentang dunia kedirgantaraan serta kesiapan alutsista.
“Selain itu, kegiatan latihan udara TNI AU yang melibatkan Air Refueling atau pengisian bahan bakar di udara,” ujar Kolonel Nav Sonny, dalam pertemuan dengan wartawan di Lanud Soewondo, Medan, Kamis (17/04).
Sonny menyebutkan, latihan berjalan sesuai rencana dan mengikuti prosedur keselamatan yang ketat.Pesawat Hawk berperan sebagai penerima bahan bakar di udara dari pesawat Hercules yang difungsikan sebagai tanker.
“Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan tempur dan daya jangkau pesawat tempur kita,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tantangan utamanya adalah sinkronisasi manuver antara dua pesawat yang berbeda ukuran dan kecepatan, serta kondisi cuaca yang bisa memengaruhi stabilitas penerbangan.Oleh karena itu, latihan ini memerlukan ketelitian tinggi, komunikasi intensif, dan kesiapan teknis yang matang dari para kru.
Helikopter Super Puma disiagakan untuk keperluan Search and Rescue (SAR). Apabila terjadi keadaan darurat selama latihan, seperti insiden penerbangan atau kondisi medis kru, Super Puma siap diterbangkan untuk evakuasi cepat dan penyelamatan.
“Ini adalah bagian dari prosedur standar keselamatan kami,” katanya.
Danlanud menambahkan, untuk kegiatan ini, mengerahkan puluhan personel dari berbagai satuan TNI AU, termasuk kru pesawat, teknisi, serta tim SAR. Alutsista yang dilibatkan antara lain beberapa unit pesawat Hawk 100/200, satu unit C-130 Hercules tanker, dan satu helikopter Super Puma.
Walaupun kegiatan inti merupakan bagian dari latihan militer TNI AU, dalam rangka Open Base ini, juga melibatkan elemen masyarakat dan instansi sipil.
“Hal ini bertujuan memperkenalkan alutsista kita serta membangun sinergi dan keterbukaan antara TNI AU dengan masyarakat luas,” ucapnya.
Sonny juga mengatakan, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Banyak warga yang datang lebih kurang 5.000 pengunjung untuk menyaksikan secara langsung pesawat-pesawat TNI AU, berfoto, dan bertanya kepada kru. Hal ini menunjukkan minat besar masyarakat terhadap dunia dirgantara dan kebanggaan terhadap kekuatan pertahanan udara nasional.
“Kami berharap latihan ini dapat meningkatkan profesionalisme dan kesiapan operasional para prajurit, khususnya dalam manuver-manuver strategis seperti pengisian bahan bakar di udara. Selain itu, kegiatan Open Base diharapkan dapat memperkuat semangat bela negara dan mendekatkan TNI AU dengan rakyat,” kata Danlanud Soewondo. (MN).
Satgas Yonif 642/Kps laksanakan kegiatan mengajar di SD Negeri Papua Barat
Teluk Bintuni (Satu Nusantara News) - Personel TNI dari Satgas Yonif 642/Kps Pos Kamundan melaksanakan kegiatan mengajar dan wawasan kebangsaan...