Deli Serdang (Satu Nusantara News) – Petugas Imigrasi di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Kualanamu,Kabupaten Deli Serdang, berhasil menggagalkan keberangkatan enam warga negara Indonesia (WNI) yang diduga akan bekerja secara non-prosedural di Kamboja.
Tindakan pencegahan ini dilakukan Petugas Imigrasi Bandara Kualanamu, Minggu (04/05), sekitar pukul 09.00 WIB.
Keenam WNI tersebut teridentifikasi saat akan berangkat menggunakan penerbangan SQ991 rute Kualanamu–Singapura. Berdasarkan informasi awal, petugas mencurigai bahwa mereka tidak memiliki dokumen resmi untuk bekerja di luar negeri.
Dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, salah satu calon penumpang bernama Parmin awalnya mengaku akan berlibur bersama keluarga ke Singapura. Namun setelah dilakukan pendalaman, diketahui bahwa ia sebenarnya akan menuju Phnom Penh, Kamboja, untuk bekerja di sebuah restoran yang masih dalam tahap pembangunan.
Lebih lanjut, dari hasil wawancara terhadap seorang penumpang lain bernama Candra, diketahui bahwa ia berencana membuka restoran baru di Kamboja dan membawa serta anggota keluarganya dan termasuk ibunya (Tok Sai Ho), abangnya (Pauju), dan (anaknya KC Caroline Banaag Lim) serta dua calon pekerja restoran, Parmin dan Rosaryn Ganiaty. Namun, Candra juga tidak dapat menunjukkan dokumen resmi untuk merekrut tenaga kerja WNI secara sah.
Petugas Imigrasi Bandara, kemudian segera berkoordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Perwakilan BP2MI bernama Rita datang ke lokasi dan menerima serah terima keenam calon penumpang untuk proses lebih lanjut.
Kekanwil Ditjen Imigrasi Sumatera Utara (Sumut), Teodorus Simarmata, menyatakan bahwa proses pemeriksaan dan serah terima berjalan lancar. “Upaya ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mencegah pengiriman pekerja migran secara ilegal dan melindungi WNI dari potensi eksploitasi tenaga kerja di luar negeri,” ujar Teodorus.
Kakanwil Ditjen Imigrasi Sumut, menghimbau kepada masyarakat untuk tidak tergiur tawaran kerja di luar negeri tanpa prosedur yang sah.
“Calon pekerja migran diminta untuk memastikan dokumen dan jalur keberangkatan mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku demi keamanan dan keselamatan pribadi,” katanya.(Rel)
Petugas Kloter 09 Embarkasi Medan siap bimbing jemaah haji agar dapat haji yang mabrur
Medan (Satu Nusantara News) - Seluruh petugas kelompok terbang (Kloter) 09 Embarkasi Medan berkomitmen siap melayani dan membimbing jemaah haji...