Padangsidimpuan (Satu Nusantara News) – Pj Wali kota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes mendukung ketersedian bibit bawang merah dalam rangka mengendalikan Inflasi di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Tingginya beberapa harga pangan pokok strategis belakangan ini sudah cukup menjadi penyumbang terhadap nilai inflasi pangan yang cukup signifikan.
“Salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan dalam rangka mengendalikan inflasi di Padangsidimpuan adalah dengan melaksanakan tanaman bawang merah,” ucap Letnan Dalimunthe, dalam sambutannya pada penanaman perdana bawang merah di Desa Mompang, Sabtu (09/03).
Ia menyebutkan bahwa Pemko Padangsidimpuan terus berkomitmen dalam menjaga laju inflasi daerah di Kota Padangsidimpuan.
“Salah satu langkah konkrit yang kita lakukan, khusunya pertanian bawang merah ini adalah membangun gedung pengering/bangsal bawang merah setelah hari raya Idul Fitri ini dengan sumber dana dari APBD Provinsi”, kata Pj Wali kota Padangsidimpuan.
Ketua Kelompok Tani (Poktan) Simangornop Ardiansyah mengungkapkan bahwa penangkaran bawang merah ini penting, untuk mendukung ketersediaan bibit bawang merah di Kota Padangsidimpuan sehingga petani tidak harus lagi membeli bibitnya keluar daerah.
Jenis varietas yang ditanam ini adalah SS Sakato sebanyak 2 ton dengan luas pertanaman 2 Hektare. Penanaman bawang merah ini akan dijadikan bibit bawang merah.
“Keuntungan lain yang dapat diperoleh petani dalam penangkaran ini salah satunya adalah bibit yang dihasilkan sudah beradaptasi dengan iklim yang ada di Kota Padangsidimpuan”, ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Mompang, Aidil Putra Harahap mengucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatian Pemko Padangsidimpuan kepada masyarakat Desa Mompang. khususnya petani bawang merah.
“Kami akan pergunakan bantuan ini sebaik – baiknya”, kata Aidil.
Kabid Tanaman Pangan & Holtikultura, Bustanul Arifin Dalimunthe menjelaskan bahwa perkiraan hasil panen dari bibit 2 ton di areal tanaman seluas 2 Hektare ini sebanyak 20 ton.
“Saya berharap petani bawang merah di Kota Padangsidimpuan tidak menjual seluruh hasil panennya , tetapi disisihkan untuk penangkaran demi kesinambungan pertanaman bawang merah di Kota Padangsidimpuan”, kata Bustanul.
GM PLN UID Sumut mengajar dan berintegrasi langsung di MIS NU HUMENE Nias semarakkan Ramadhan
Nias (Satu Nusantara News) - General Manajer (GM) PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, kembali hadir di tengah masyarakat Nias...