Medan (Satu Nusantara News) – Direktorat (Dit) Lalu Lintas Polda Sumatera Utara mencatat pelanggaran lalu lintas selama dua hari digelarnya Operasi Keselamatan Toba 2024 secara serantak di wilayah Sumut.
Dari data yang diterima, Jumat (15/03), selama dua hari Operasi Keselamatan Toba 2024 sebanyak 94 kendaraan terkena tilang ETLE Statis, 14 kendaraan tilang ETLE Mobile, 520 kendaraan diberikan tilang manual dan 2.234 diberikan teguran karena melanggar peraturan lalu lintas.
Kemudian, Ditlantas Polda Sumut juga mencatat sejumlah kejadian kecelakaan lalu lintas dari dua hari Operasi Keselamatan Toba 2024 diantaranya dua orang meninggal dunia, lima orang luka berat, dua orang luka ringan serta kerugian materi mencapai Rp 28.200.000.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi mengatakan digelarnya Operasi Keselamatan Toba 2024 dalam mewujudkan tertia berlalu lintas di wilayah Provinsi Sumut;
“Polisi bertindak tegas terhadap pengendara yang berpotensi mengalami kecelakaan, seperti melawan arus dan melanggar marka jalan,” ucap Hadi.
Polda Sumut dan jajaran secara serentak menggelar Operasi (Ops) Keselamatan Toba 2024 selama 14 hari sejak 12 hingga 25 Maret;
Kabid Humas mengungkapkan, keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran (kamseltibcar) sangat diharapkan dan dibutuhkan masyarakat selaku pengguna jalan.
Berdasarkan data pada tahun 2023 angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 6.739, terjadi peningkatan 4,2 persen. Sedangkan penindakan pelanggaran lalu lintas selama 2023 sebanyak 29.770 kasus.
“Selain meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, Operasi Keselamatan Toba 2024 juga bertujuan mewujudkan situasi kamseltibcarlantas yang aman nyaman menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah,” kata Hadi.
Terdakwa staf Humas Bank Sumut korupsi Rp6 miliar dihukum 6,5 tahun
Medan (Satu Nusantara News) - Terdakwa Rini Rafika Sari, staf Humas PT Bank Sumut periode 2019 hingga Maret 2024, warga...