Rantauprapat (Satu Nusantara News) – Srikandi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rantauprapat berbagi edukasi tentang bahaya kelistrikan dan Budaya K3 kepada siswa/siswi SMK Negeri 1 Rantau Utara, pada hari Rabu (22/05), selami peran Kartini di era digitalisasi.
Sosialisasi yang diikuti oleh siswa/siswi SMK Negeri 1 Rantau Utara berjumlah 30 orang serta satu guru pendamping yang dilaksanakan di salah satu kelas.
Dipimpin langsung oleh Srikandi PLN UP3 Rantauprapat Azzah Fadhilah, Team Leader K3L ULP Aek Nabara Windy Novalina Marpaung, Senior Officer Senior Account Executive, serta didampingi oleh Ivan Bastian Situngkir, Asman Jaringan, dan Erdiansyah Harahap, Team Leader K3L PLN UP3 Rantauprapat.
Manajer PLN UP3 Rantauprapat, Sendy Rudianto, mendukung penuh kegiatan Srikandi di wilayah kerja PLN UP3 Rantauprapat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai pentingnya menjaga keselamatan dalam mengelola kelistrikan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk mendorong pengembangan peran dan talenta wanita di lingkungan kerja yang kondusif, sehingga melalui gugus Tugas Srikandi PLN yang ada di PLN UP3 Rantauprapat ini, PLN ingin memberikan wadah bagi pegawai perempuan untuk mengaktualisasikan perannya tidak hanya di dalam dunia kerja, tetapi juga di berbagai kegiatan sosial dan lainnya,” ucap Sendy.
Antusiasme peserta sosialisasi Srikandi PLN Mengajar terlihat jelas ketika para siswa/siswi SMK Negeri 1 Rantau Utara aktif berdiskusi dengan mempertanyakan asal usul listrik sampai dengan bahaya listrik dan penyebab terjadinya gangguan listrik kepada Srikandi PLN UP3 Rantauprapat.
“Ingat, pahami dan hindari kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik di sekitar kita. Pastikan instalasi listrik di rumah kita dalam kondisi aman, tidak dekat genangan air, tidak gampang disentuh anak kecil dan matikan apabila tidak dipakai,” jelas Azzah.
Dalam sesi diskusi tersebut, Srikandi PLN UP3 Rantauprapat menginformasikan bahwa akses pelaporan PLN itu sebenarnya sangat mudah dan cepat melalui Super Apps PLN Mobile yang dapat diunduh di playstore atau appstore.
“Optimalkan fitur laporan dan keluhan untuk melaporkan terkait gangguan atau potensi gangguan yang ada di sekitar. Tidak hanya itu, para siswa bisa melakukan pembelian token listrik rumah nya atau melihat tagihan listrik paskabayar dan fitur-fitur lainnya yang ada di PLN Mobile,” ucap Windy. Kepala Humas & Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Rantau Utara, Nurdin, menyampaikan apresiasi kepada PLN yang meluangkan waktu untuk berbagi pengetahuan tentang kelistrikan kepada siswa-siwinya.
“Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan dari PLN bersama Srikandi PLN yang mau sharing pengetahuan baru kepada anak-anak kami, kedepannya sekolah berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara kontinyu, sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat secara langsung terhadap proses belajar mengajar di sekolah,” kata Nurdin.
Dalam wawancara terpisah, General ManajerPLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, menyampaikan apresiasi terhadap gerakan Srikandi ke sekolah-sekolah.
“Srikandi berdaya ikut mendukung kemajuan pendidikan lewat berbagi pengalaman untuk memupuk minat para penerus bangsa menjadi bagian generasi energi baru, terima kasih Srikandi” kata Saleh Siswanto.
GM PLN UID Sumut mengajar dan berintegrasi langsung di MIS NU HUMENE Nias semarakkan Ramadhan
Nias (Satu Nusantara News) - General Manajer (GM) PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, kembali hadir di tengah masyarakat Nias...