Medan (Satu Nusantara News) – Tamu Allah Modung Siregar (74) asal Kisaran Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 14 Embarkasi Medan, bisa mewujudkan impian dirinya berangkat untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
“Sebelumnya dirinya hanya mencoba untuk kelakar dengan temannya sesama profesi (penarik becak) bahwa dia akan pergi haji,” ucap Modung, di Asrama Haji Medan, Senin (27/05).
Modung menyebutkan, guyonan yang pernah disampaikannya akhirnya menjadi serius dan disambut salah seorang rekannya penarik becak yang mengetahui bahwa untuk mendaftar haji bisa dengan menggunakan dana talangan.
Kemudian dirinya pergi ke salah satu Bank yang ada di Kota Kisaran dengan membawa uang tabungan dari hasil upah menarik becak sebesar Rp 1.000.000,-
“Sebelum tiba di Asrama Haji Medan, dirinya juga pernah viral di media sosial (Medsos) karena impiannya untuk menunaikan haji dapat terkabul. Sejak masih usia muda dirinya sudah ingin sekali menatap Ka’bah dan menunaikan ibadah di tanah suci,” ucapnya.
Modung menjelaskan sejak tahun 1973, dirinya sudah menarik becak dayung. Kemudian sekarang berganti menjadi becak motor. Dari penghasilan membawa becak mesin akhirnya bisa berangkat haji,” katanya.
Modung berangkat sendiri ke tanah suci, ia baru mendaftarkan istrinya untuk mendapatkan porsi haji pada tahun 2017. Keinginan dirinya sebenarnya untuk berangkat haji bersama istri, namun setelah melakukan berbagai pertimbangan akhirnya ia berangkat sendiri.
“Istriku Dewana Simamora baru mendaftar peserta jemaah calon haji (JCH) tahun 2017. Tetapi atas berbagai pertimbangan dan restu dari istri, akhirnya ia merelakan diriku untuk pergi duluan. Doaku nantinya setelah sampai di tanah suci. Semoga istrinya segera mendapat panggilan haji dan disembuhkan segala penyakitnya agar kuat dalam melaksanakan ibadah haji,” kata Modung.
Modung juga menceritakan ada seorang pelanggan becak merasa senang setelah mendengar dirinya mau berangkat haji. Kemudian pelanggan tersebut memberikan sejumlah uang untuk menambah biaya berangkat haji.
Modung juga menambahkan, tidak ada yang tidak mungkin bisa terjadi jika Allah SWT berkehendak, selama manusia berusaha dan selalu berdo’a. Ia sebagai seorang penarik becak bisa berangkat haji.
“Yang penting adalah niat dan usaha. Jangan anggap sepele dengan penarik becak. Kalau kita erus berusaha dan selalu berdo’a, Insya Allah akan terkabul. Bahkan sampai sekarang dirinya masih menarik becak untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Modung.
Sementara, Ketua PPIH Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi memberangkatkan 353 Tamu Allah yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 14 Embarkasi Medan, dari Asrama Haji Medan, Senin (27/05) menuju Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Dari jumlah 353 Tamu Allah terdiri atas Kabupaten Deli Serdang 320 orang, Kabupaten Asaham 18 orang, Kabupaten Tapanuli Utara 6 orang, dan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) 1 orang.
Jemaah termuda dengan usia 22 tahun, atas nama Faisal Rahmad Harahap.Jemaah tertua dengan usia 81 tahun, atas nama Warni Sanrusdi Abdulllah Binti Sanrusdi.
6.189 jemaah haji regular Sumatera Utara sudah lunasi biaya haji
Medan (Satu Nusantara News) - Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumatera Utara (Sumut), Zulkifli Sitorus, mengatakan sebanyak...