Medan (Satu Nusantara News) – Rusman (64) pemulung asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara bersama istrinya Ponisih (59) berhasil mewujudkan niatnya berangkat untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
Rusman merupakan warga Dusun IV, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, tergabung di kelompok terbang (Kloter) 14 Embarkasi Medan.
“Niatnya untuk berangkat naik haji sudah tertanam di hatinya sejak tahun 1996, akhirnya cita-citanya dikabulkkan oleh Allah SWT,” ujar Rusman, saat berada di Asrama Haji Medan, Senin (27/05).
Rusman menyebutkan dirinya bersama istri yang tercinta benar-benar merasa bersyukur bisa melaksanakan ibadah di Masjidil Haram.
Bahwa dirinya bisa berangkat naik haji ke Mekkah bukan semata-mata karena banyak uang, tetapi karena panggilan dari Allah Maha Besar.
“Untuk berangkat haji itu, jelas sangat diperlukan niat yang tulus dan ikhlas, perjuangan yang cukup besar, pengorbanan, tabah dalam menghadapi berbagai cobaan yang datang terhadap dirinya,” ucap Rusman.
Rusman menjelaskan niatnya yang suci untuk bisa menginjakkan kaki ke tanah suci, hanya bermodalkan dari nengumpulkan barang-barang bekas seperti besi, plastik, kardus, dan lainnya.
Dari uang hasil yang diperoleh menjual barang bekas yang telah dibuang orang ke dalam tempat sampah itu, sedikit demi sedikit dikumpulkan untuk mendapatkan porsi haji (mendaftar) di Kantor Kemenag Kabupaten Deli Serdang.
“Setelah uang untuk mendaftar haji telah mencukupi, dirinya berusaha lagi untuk dapat melunasi biaya haji yang mencapai puluhan juta rupiah itu.Ya, Alhamdulillah dan bersyukur, akhirnya bisa melunasi dengan jerih payah atas usaha yang dilakukan selama ini,” katanya.
Rusman mengatakan dengan berusaha dan tetap bekerja keras sebagai pemulung (pengumpul barang bekas) serta selalu berdoa kepada Allah SWT, akan diberikan rezeki dan kemudahan apa yang diminta.
Melalui istiqomah, terus berusaha, tidak ada yang tidak mungkin kalau sudah niat untuk pergi haji, selalu ada jalan, dan walau bekerja sebagi pemulung.
“Tidak perlu ngengsi sebagai pemulung, karena pekerjaan pemulung itu adalah halal,” jelasnya.
Rusman menambahkan sesamai dirinya di Masjidil Haram, memohon agar diampunkan segala dosa-dosa yang telah diperbuat selama hidup. Kemudian berdo’a dan meminta kepada Allah SWT agar dimudahkan segala urusan dan rezeki.
“Saya juga berharap bisa mendapatkan haji mabrur, dan seluruh anak dan keluarga di rumah bisa berangkat ke Mekkah,” kata Rusman dengan penuh semangat dan terkabul bisa berangkat haji.
Sementara, Ketua PPIH Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi memberangkatkan 353 Tamu Allah yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 14 Embarkasi Medan, dari Asrama Haji Medan, Senin (27/05) menuju Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Dari jumlah 353 Tamu Allah terdiri atas Kabupaten Deli Serdang 320 orang, Kabupaten Asaham 18 orang, Kabupaten Tapanuli Utara 6 orang, dan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) 1 orang.
Jemaah termuda dengan usia 22 tahun, atas nama Faisal Rahmad Harahap.Jemaah tertua dengan usia 81 tahun, atas nama Warni Sanrusdi Abdulllah Binti Sanrusdi.
6.189 jemaah haji regular Sumatera Utara sudah lunasi biaya haji
Medan (Satu Nusantara News) - Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumatera Utara (Sumut), Zulkifli Sitorus, mengatakan sebanyak...