Medan (Satu Nusantara News) – Mutia Khairani Amri Binti Amri Usman, jemaah asal Kota Medan, Sumatera Utara, yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 24 Embarkasi Medan batal menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, karena dalam keadaan hamil delapan-sembilan minggu.
“Mutia, tidak diikutsertakan berangkat ke tanah suci dan dikhawatirkan dapat membahayakan bagi janin yang berada di dalam kandungan,” ujar Plt Kasi Humas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPH) Embarkasi Medan, Imam Mukhair, Sabtu (08/06).
Imam menyebutkan, kemudian Dhuyufurrahman (tamu Allah) Siti Nurbaini Binti Adzan Sutedja asal Kota Medan, juga ditunda berangkat ke tanah suci karena mengalami sakit Desaturasi.
“Pembatalan dan penundaan keberangkatan kedua jemaah asal Kota Medan, berdasarkan hasil pemeriksaan fisik dan diagnostik tim kesehatan PPIH Embarkasi Medan,” ucapnya.
Imam menjelaskan, sebanyak 358 Tamu Allah dari Kloter 24 Embarkasi Medan berangkat ke Jeddah terdiri atas 158 orang dari Kota Medan, 191 orang dari Kabupaten Padang Lawas Utara, 2 orang dari Kabupaten Serdang Bedagai, 2 orang petugas haji dari daerah, dan 5 petugas haji dari pusat.
“Jemaah usia termuda atas nama Desyatiqoh Hadiallah Binti Bambang Sudyono usia 21 tahun asal Kota Medan, dan jemaah usia tertua atas nama Darsyiah Dasri Wongso Binti Dasri dengan usia 81 tahun asal Kota Medan,” kata Plt Kasi Humas PPIH Embarkasi Medan.
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi mengatakan seluruh Tamu Allah yang tergabung di Kloter 24 Embarkasi Medan yang berangkat ke tanah suci adalah jemaah Indonesia, dan tidak ada dibeda-bedakan atau istilah ke daerahan.
“Jemaah asal daerah Kota Medan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang ada di Kloter 24 Embarkasi Medan seluruhnya merupakan jemaah haji Sumatera Utara (Sumut), dan jemaah haji Indonesia,” ucap Qosbi, dalam sambutannya ketika melepas keberangkatan 358 Dhuyufurrahman dari Asrama Haji Medan, Sabtu malam (08/06) ke Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Qosbi menyebutkan jemaah Sumut juga disebutkan sebagai jemaah Indonesia yang melaksanakan ibadah haji ke tanah suci, dan tidak ada dibedakan.
Ia juga meminta kepada jemaah agar selalu kompak, tolong menolong dan membantu jemaah lainnya yang memerlukan bantuan pertolongan dan jangan dibiarkan.
“Selama ini, jemaah asal Indonesia yang selalu dikenal ramah, toleransi yang cukup tinggi dan suka menolong jemaah saat berada di tanah suci yang memerlukan bantuan,” ujar Qosbi.
Kakanwil Kemenag Sumut jugu berpesan kepada petugas agar membantu jemaah haji yang melakanakan ibadah dengan penuh tanggungjawab dan jangan membeda-bedakan satu sama yang lain.
Petugas yang telah dipercaya dan mendapat panggilan dari Allah SWT, agar selalu memberikan bantuan yang terbaik kepada jemaah haji dan secara profesional.
“Tunjukkan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk memberikan bantuan terhadap jemaah saat melaksanakan ibadah haji,” kata Qosbi.
Ketua PPIH Embarkasi Medan juga mengingatkan kepada jemaah agar mematuhi segala peraturan yang dikeluarakan oleh Pemerintah Arab Saudi tentang larangan selfie (swafoto) di sekitar Kab’ah dan tempat-tempat lainnya karena hal ini dapat merugikan agi jemaah haji tersebut.
“Apalagi jemaah haji yang selfie, saat melaksanakan kegiatan tawaf mengelilinggi Kab’ah dengan mengenakan pakaian ihram dan ibadahnya tidak syah dan juga mengambil foto saat tengah melaksanakan shalat. Kegiatan yang seperti juga banyak dikritik oleh Imam Besar Masjid yang ada di tanah suci,” jelasnya.
Qosbi menambahkan jemaah yang melaksanakan ibadah haji agar selalu mengikuti kententuan dan jangan melakukan berbagai pelanggaran, sehingga dapat memperoleh haji mabrur dan mabrurah.
“Semoga jemaah Kloter 24 Embarkasi yang berangkat ke tanah suci seluruhnya dalam keadaan sehat dan kembali nantinya ke tanah air juga tetap sehat,” kata Ketua PPIH Embarkasi Medan.
Tim delapan media silaturahim ke Rutan Kelas I Labuhan Deli perkuat sinergi pemberitaan
Medan (Satu Nusantara News) - Tim delapan media Sumatera Utara, melakukan kegiatan silaturahim ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I...