Medan (Satu Nusantara News) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag,MM, mengatakan ada tujuh program prioritas Kemenag RI yang harus dilaksanakan, yaitu penguatan moderasi beragama, transformasi digital, tahun toleransi beragama, revitalisasi KUA, religiosity index, dan cyber islamic center.
“Jajaran Kanwil Kemenag Sumut untuk memahami, mempedomani dan melaksanakan serta terus mengawal agar dapat menuntaskan tujuh Program Prioritas Kementerian Agama itu,” ucap Qosbi, dalam sambutannya dibacakan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Drs.H. Muhammad Yunus, MA, ketika membuka pertemuan pemangku kepentingan (stakeholder) Pendidikan Agama dan Pelayanan Keagamaan di Hotel Saka Medan, Kamis (08/08).
Acara tersebut dihadiri Ketua Tim Humas, Data dan Informasi Kanwil Kemenag Sumut H. Mulia Banurea, S.Ag, M.Si dan diikuti 30 peserta dari Instansi/Lembaga di Provinsi Sumatera Utara diantaranya, DPRD, Disdukcapil, Polda Sumut, Kadis Pendidikan, FKUB, Tokoh Agama, Rutan Tanjung Gusta Medan, BWI Sumut, DMI Sumut, ormas agama dan dari media.
Yunus menyampaikan terkait pelayanan keagamaan, Kanwil Kemenag Sumut, Satuan Tugas Halal Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumut sepenuhnya mendukung program sehati 2024 yang berfokus pada penerbitan sertifikat halal.
“Adapun hasil dari upaya tersebut, Kanwil Kemenag Sumut meraih peringkat ke 4 Nasional sebagai satuan kerja yang menerbitkan sertifikat halal terbanyak dengan jumlah 7.552 sertifikat halal,” ucapnya.
Kepala Bagian Tata Usaha menyebutkan Kanwil Kemenag Sumut menginisasi program percepatan sertifikasi tanah wakaf yang bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan melindungi dari potensi sengketa kepemilikan tanah wakaf.
Berdasakan data Kementerian Agama RI, tercatat tanah wakaf di Sumut berjumlah 14.605 lokasi. Sebanyak 8.185 tanah wakaf telah memiliki sertifikat dengan persentase 56 persen. Pada triwulan ke II sebanyak 56 sertifikat tanah wakaf telah diterbitkan dengan total luas sebesar 67.979 meter.
“Terkait Pendidikan Agama, Kanwil Kemenag Sumut telah menyalurkan dana BOS sebagai bentuk pelaksanaan sasaran kegiatan meningkatnya pemberian bagi anak kurang mampu, daerah afirmasi dan berbakat. Sebanyak 2.788 Lembaga dan 552.042 orang siswa telah menerima BOS untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar,” kata Yunus.
Pemateri pada kegiatan tersebut, yakni Pembimas Katolik Marihuttua Pasaribu, S.Ag. M.Si, Pembimas Buddha Budi Sulistyo, S.Ag, M.Pd.B, Ketua Tim PAI Tingkat Menengah H. Muhammad Asrul, S.Ag, M.Pd, Ketua Tim Kerja Kelembagaan dan Sistem Informasi Kristen Pauli Sarji Purba, S.Th, MM, Ketua Tim Kerja Pendidikan dan Agama Hindu, Waginah, ST, Ketua Tim Kerja Kerukunan Umat Beragama dan Pelayanan Konghucu H. Ibnu Mufid, S.Ag, M.AP.
Kakanwil Kemenkum Sumut ikuti kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Renstra Kementerian Hukum 2025-2029
Medan (Satu Nusantara News) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara (Sumut), Ignatius Silalahi mengikuti kegiatan "Kick Off Meeting...