Rantauprapat (Satu Nusantara News) – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rantauprapat terus berkomitmen menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri untuk mewujudkan energi berkeadilan bagi masyarakat, salah satu upaya nyata yang dilakukan adalah melistriki 24 jam di Desa Sungai Apung, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara.
Hal ini dalam rangka menjalankan tugas pokok sebagai penyelenggara usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum.Kegiatan melistriki desa ini ditandai dengan peresmian pembangunan jaringan listrik PLN di Desa Sungai Apung sepanjang 4 Km, tepatnya di Dusun Kampung Tengah, yang melayani 46 Kepala Keluarga, Kamis (26/09).
Acara peresmian ini dihadiri oleh Bupati Labura, Dr. Hendriyanto Sitorus, SE, MM, Wakil Bupati Labura, Dr. H. Syamsul Tanjung, ST, MH, Manajer Unit Layanan Pelanggan Labuhan Bilik, Edwin Prasasti Simatupang beserta jajaran, Ketua PD FKPPI Sumatera Utara, H. Khairuddin Syah Sitorus, SE, Danramil 02/TL diwakili Babinsa, Serda K. Lase, Kapolsek Kualuh Hilir diwakili Aiptu Jefri Siregar, seluruh OPD Kab. Labura, para Kades se-Kabupaten Labura, serta tokoh masyarakat, adat, dan agama Desa Sungai Apung.
Dalam sambutannya, Bupati Labura, Dr. Hendriyanto Sitorus, SE, MM, mengapresiasi kerja keras PLN UP3 Rantauprapat dalam menghadirkan listrik di Kabupaten Labuhan Batu Utara.
“Alhamdulillah, hari ini warga saya bertambah dalam menikmati layanan listrik. Saya berharap program pemasangan jaringan listrik ini terus berkelanjutan ke seluruh wilayah Kab. Labura agar tidak ada lagi yang mengalami gelap gulita, khususnya pada malam hari,” ucap Hendri.
Di tempat terpisah, Manajer PLN UP3 Rantauprapat, Sendy Rudianto mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu Utara atas kolaborasi yang baik, sehingga masyarakat di Dusun Kampung Tengah Desa Sungai Apung dapat menikmati listrik dari PLN.
“Ini berkat kolaborasi yang apik antara PLN dengan Pemerintah Daerah, sehingga Desa Sungai Apung dapat menikmati listrik selama 24 jam,” ujar Sendy.
Sendy juga menjelaskan bahwa di dusun tersebut telah terpasang jaringan Tegangan Menengah ™️ sepanjang 4,5 Kilometer Sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (TR) sepanjang 3,6 KM, serta tiga buah trafo dengan kapasitas 100 kVa dan dua buah trafo 70 kVa.
“Kami (PLN) berharap masyarakat di Desa Sungai Apung dapat bersama-sama menjaga aset PLN dan memberikan akses kepada pihak PLN dalam pemeliharaan jaringan listrik guna meminimalisir padam dan gangguan pada jaringan listrik,” tambah Sendy.
General Manajer PLN UID Sumatera Utara, Saleh Siswanto, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara PLN dan pemerintah daerah dalam menghadirkan listrik hingga ke pelosok negeri.
“Kolaborasi yang baik antara PLN dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, termasuk yang berada di daerah terpencil, dapat menikmati layanan listrik. Upaya ini merupakan penerapan nilai budaya AKHLAK BUMN dalam kinerja 5 tahun di bawah kepemimpinan Erick Thohir,” kata Saleh.
Peresmian pembangunan jaringan listrik ini ditandai dengan pemotongan pita bersama dan penyaluran listrik desa secara simbolis. Dengan adanya listrik di dusun terpencil ini, diharapkan kegiatan masyarakat (home industri) meningkat, anak-anak semakin rajin belajar, dan berita maupun hiburan TV dapat dinikmati sehingga informasi publik dapat tersosialisasi kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Labuhan Batu Utara.
PLN pastikan keandalan pasokan listrik pada Penutupan MTQ Kota Medan ke-58 tanpa ada gangguan
Medan (Satu Nusantara News) - PT PLN (Persero) melalui program PLN Siaga Kelistrikan memastikan keandalan pasokan listrik selama seluruh rangkaian...