Medan (Satu Nusantara News) – Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbduparekraf) Sumatera Utara (Sumut) menggandeng pihak pengelola Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, untuk menampilkan pertunjukan musik di area terminal menghibur para wisatawan.
Kegiatan musik ini bertujuan untuk memperkuat daya tarik pariwisata dan juga memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan, sekaligus mempromosikan seni dan budaya lokal kepada para pelancong domestik maupun mancanegara.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumut, Zumri Sulthony, Minggu (05/01) mengatakan kolaborasi bersama PT Angkasa Pura Aviasi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk menampilkan keindahan seni tradisional dan kontemporer daerah kepada khalayak yang lebih luas.
“Bandara adalah pintu gerbang utama bagi wisatawan. Dengan menghadirkan musik di sana, kita ingin menciptakan kesan pertama yang tak terlupakan,” ujarnya.
Zumri menyebutkan, pertunjukan musik ini dirancang fleksibel, melibatkan seniman lokal yang menampilkan berbagai genre, mulai dari tradisional seperti musik gondang, sarune, kecapi, hingga musik modern yang diadaptasi dengan sentuhan budaya.
Penampilan musik tersebut, dijadwalkan pada jam-jam sibuk di terminal kedatangan, sehingga dapat dinikmati oleh para wisatawan yang baru tiba.
“Pihak pengelola bandara turut mendukung penuh program ini, sebagai bagian dari komitmen PT Angkasa Pura Aviasi dalam menciptakan pengalaman terbaik bagi para pengunjung,” katanya.
Sementara, Plh Director of Operations PT Angkasa Pura Aviasi, Haris, menegaskan bahwa perusahaan memberikan dukungan penuh terhadap program ini sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan customer experience journey atau pengalaman perjalanan terbaik bagi pengguna jasa Bandara.
“Musik di Bandara bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi representasi budaya lokal yang dapat menambah daya tarik pariwisata,” ujarnya.
Para wisatawan yang telah menikmati pertunjukan ini pun memberikan respons positif. Salah seorang turis asal Australia, Bryan Smith, mengaku terkesan dengan alunan musik tradisional yang menyambut dirinya saat tiba di Bandara.
“Saya merasa disambut hangat, ini pengalaman yang sangat berbeda,” kata Bryan.
Dengan sinergi yang terjalin ini, Disbudparekraf Sumut optimistis program ini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong sektor pariwisata, sekaligus mengangkat jumlah angka kunjungan wisatawan di Sumut.
Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan minat wisatawan untuk mengenal lebih jauh keindahan budaya daerah, sekaligus mendukung para seniman lokal agar terus berkarya.(Rel).
BPTCUGGp Provinsi Sumut tanda tangani MoU dengan pemangku kepentingan untuk Pengelolaan Toba Caldera
Medan (Satu Nusantara News) - Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BPTCUGGp) Provinsi Sumatera Utara menandatangani Memorandum of Understanding...