Medan (Satu Nusantara News) – Armaya Azmi, yang dipercaya untuk mengemban amanah menjadi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) di kelompok terbang (Kloter) 17 Embarkasi Medan harus penuh dengan kesabaran, ikhlas, hal ini sebagai modal utama dalam melayani Tamu Allah tersebut.
TPIHI adalah petugas yang menyertai jemaah haji Indonesia dalam kelompok terbang yang bertuagas memberikan pelayanan bimbingan.
“Saya dipercaya jadi petugas haji yang membimbing ibadah Duyufurrohman asal Kota Binjai dan Medan,” ucap Armaya, yang menceritakan pengalamannya sebagai petugas haji di Asrama Haji Medan, Kamis (30/05).
Armaya menyebutkan hal ini merupakan yang kedua kalinya diberi amanah menjadi TPIHI. Sebelumnya dirinya juga pernah bertugas menjadi TPIHI tahun 2019.
Menjadi petugas haji harus perbanyak sabar, apalagi yang dihadapi adalah jemaah yang lanjut usia (lansia).
“Kita harus sering mengulang dan mempraktikkan mengenai manasik haji yang pernah dipelajari sebelum berangkat ke tanah suci,” ucapnya.
Armaya juga KTU Kemenag Kota Binjai menjelaskan selain sabar petugas haji harus berniat tulus dan ikhlas melayani jemaah.
Petugas haji harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab tanpa pamrih. Hal ini adalah bagian dari pengabdian kepada Allah SWT dan juga kepada sesama manusia.
“Petugas haji juga harus saling berkoordinasi dan bersinergi, membangun kekompakan dan kebersamaan antar jemaah serta saling tolong menolong khususnya kepada jemaah haji lansia,” katanya.
Pria asal kota rambutan Binjai ini menceritakan, haji merupakan panggilan Allah SWT, perbanyak sedekah, sering membaca Al Qur’an dan pasang niat yang kuat dalam hati agar dimudahkan Allah SWT untuk bisa menunaikan rukun Islam yang kelima.
“Saya sedikit memberikan pengalaman, sering-seringlah lah kita berkunjung ke rumah saudara atau teman yang akan berangkat atau pulang dari menunaikan ibadah haji agar hati kita juga ikut terpanggil untuk bisa menjadi Tamu Allah dan berangkat ke tanah suci Mekkah,” katanya.
Pria penggemar tenis meja ini mengimbau kepada jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan, jangan memaksakan melaksanakan ibadah sunat, utamakan yang wajib, dan patuhi aturan yang ada di tanah suci.
“Di tanah suci nanti, Ia memiliki doa khusus agar tahun ini bukanlah tugas yang terakhir menjadi petugas haji dan berharap pada tahun-tahun berikutnya bisa bertugas kembali menjadi pelayan Tamu Allah,” kata Armaya, dengan penuh semangat.
Sementara itu, data yang diperoleh mengenai Tamu Allah dari Kloter 17 Embarkasi sebanyak 360 orang terdiri atas Kota Binjai 305 orang, Kota Medan 47 orang, petugas Kloter 5 orang, dan PHD 3 orang. Berangkat ke Jeddah, Jumat, 31 Mei 2024 sekira pukul 13.00 WIB, kembali ke Indonesia, Jumat 12 Juli 2024.
Keluarga besar Prima Group gelar buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Kota Medan
Medan (Satu Nusantara News) - Keluarga besar Prima Group menggelar buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Kota Medan, bertempat di...