Medan (Satu Nusantara News) – Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Medan, Dr. Zakirman, meminta kepada jemaah calon haji (Calhaj) untuk menjaga kondisi kesehatan menjelang keberangkatan menunaikan Ibadah haji ke tanah suci.
“Jemaah yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini sudah menunggu cukup lama, jangan sampai saat masuk Asrama Haji Medan kondisi kesehatan menurun,” kata Zakirman, di Asrama Haji Medan, Sabtu (11/05).
Zakirman yang juga menjabat sebagai Koordinator Siskohatkes dan Surveilans Epidemiologi PPIH Embarkasi Medan, menyebutkan
jemaah haji harus selalu menjaga kondisi agar selalu fit karena ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan fisik dan mental yang prima.
“Jemaah haji diminta agar melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memasuki Asrama Haji Medan sebagai bagian dari proses persiapan keberangkatan ke Tanah Suci,” ucapnya.
Ia menjelaskan, pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan jemaah haji dalam kondisi sehat dan mampu menunaikan ibadah haji dengan lancar.
Pemeriksaan ini juga penting untuk mengidentifikasi risiko kesehatan yang mungkin dihadapi jemaah selama perjalanan dan ibadah haji, serta memastikan jemaah memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan.
“Jemaah haji diimbau untuk melakukan vaksinasi meningitis setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. Vaksin ini merupakan salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi untuk dapat melakukan ibadah haji,” ujarnya.
Zakirman menambahkan, vaksin meningitis bermanfaat untuk melindungi jemaah haji agar tidak tertular penyakit dan mencegah risiko tinggi penyebaran berbagai penyakit.
“Karena selama di tanah suci, jemaah haji berasal dari berbagai negara dan berkumpul di lokasi yang sangat padat yang menimbulkan risiko tinggi penyebaran berbagai penyakit,” katanya. (Rel).
Satu jemaah haji Kloter 04 Embarkasi Medan dirawat di RS Al Harom Madinah
Madinah (Satu Nusantara News) - Satu orang jemaah haji atas nama Nirzanah Hasibuan (78) kelompok terbang (Kloter) 04 Embarkasi Medan...