Tapanuli Selatan (Satu Nusantara News) – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu menjadi pembicara di depan Wali Kota se-Indonesia pada Kick Off Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) for Cities 2024 melalui zoom meeting, pada Senin (24/06/ sekira pukul 09.00 WIB.
“Pada tahun 2023, Pemkab Tapsel menjadi terbaik 1 dalam ajang Integrated Sustainability Indonesia Movement (I-SIM) SDG’s (Sustainable Development Goal’s) For Regencies 2023,” ucap Dolly dalam sambungan ponselnya dari Medan, Jumat (14/06).
Dolly menyebutkan atas keberhasilan Kabupaten Tapsel meramu 17 tujuan pembangunan berkelanjutan, maka ia diminta berbagi kiat sukses bagaimana merangkul masyarakat, pemangku kepentingan dalam membangun suatu wilayah.
“I-SIM SDG’s ini sendiri mengambil filosofi no one left behind yang diartikan, bahwa semua pihak berperan penting untuk pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Dolly mengatakan ajang ini diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas, berkolaborasi dengan PT Surveyor Indonesia, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), dan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) untuk menggerakkan pembangunan berkelanjutan di kabupaten seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, proses awal 416 kabupaten yang ada di Indonesia lalu terjaring 103 kabupaten. Kami lolos Top 10 lalu masuk Top 3 Program I-SIM For Regencies,” katanya
Bupati menjelaskan diacara tersebut membawa Hataboshi dan FOKSBI sebagai kearifan lokal yang berjalan 120 tahun dari nenek moyang. Bagaimana mengalirkan air untuk memanfaatkan lahan persawahan.
Pelestarian kearifan lokal Hatabosi adalah dalam rangka mendukung pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan, ketersediaan sumber energi baru terbarukan sekaligus rumah bagi berbagai keanekaragaman hayati.
Salah satunya adalah Orang Utan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis) yang merupakan spesies endemik Indonesia.
“Sedang Kelapa Sawit Berkelanjutan dalam bentuk 3R, yaitu rewetting, revegetation dan revitalization agar sawit di lahan gambut yang rawan terbakar, produktivitas rendah “berubah” menjadi lahan sawit yang dijaga ketinggian air sehingga mengurangi emisi karbon yang sekaligus meningkatkan produksi sawit dan early warning system,” katanya.
Bupati menambahkan program kearifan lokal Hatabosi dan Sawit Berkelanjutan berhasil membawa Pemkab Tapsel Juara Satu I-SIM For Regencies 2023 dan disusul Kabupaten Bandung terbaik kedua serta Kabupaten Temanggung terbaik ketiga.
Ketua PPIH Embarkasi Medan: Tamu Allah jaga kekompakan selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci
Medan (Satu Nusantara News) - Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Tahun 1446 H/ 2025 M, H. Ahmad...