Mekkah (Satu Nusantara News) – Dokter Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) Kloter 19 Embarkasi Banjarmasin melakukan pemeriksaan jemaah Kloter 25 KNO Medan, yang punya potensi risiko tinggi, sedang dan rendah.
Kunjungan TKHI Embarkasi Banjarmasin yaitu, Reza Pahlevi, Dewi Anggraini, Selamat, dan Rosdiana Nasution, dimanfaatkan dengan antusias oleh jemaah Kloter 25, mengingat besok keberangkatan jemaah haji dari seluruh dunia secara serentak menuju Arafah.
Ketua Kloter 25 KNO Medan, Yakhman Hulu, Kamis (13/06) mengatakan moment tersebut dimanfaatkan untuk memeriksa kesehatan jemaah dan sekaligus menguatkan imunitas tubuh agar dapat menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang sangat panas.
Yakhman menyebutkan para dokter dan tenaga kesehatan yang tergabung dalam TKHI Embarkasi Medan dan Banjarmasin dengan sabar dan semangat memberikan pelayanan kepada jemaah sambil mengedukasi agar menjaga kesehatan dengan tidak melakukan aktifitas di luar hotel.
Menurut Yakhman, bahwa ada manusia punya keterbatasan terutama ada masa sehat dan ada masa sakit.
“Patut kita apresiasi ketentuan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama memberikan prasyarat mutlak tentang naik haji yaitu sehat dulu baru membayar pelunasan ongkos haji,” ucapnya.
Ketua Kloter 25 sangat antusias mengimbau jemaah untuk memeriksakan dirinya dengan mendatangi kamar-kamar jemaah.
Sebelumnya, jemaah Kloter 25 Embarkasi Medan sebanyak 114 orang dan Kloter 19 Embarkasi Banjarmasin berjumlah 93 jemaah, dan saat pemberangkatan ke Jeddah mereka digabungkan di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Wamenag:Jemaah haji yang berada di Tanah Suci selalu minum air zam zam untuk jaga kesehatan
Medan (Satu Nusantara News) - Wakil Menteri Agama RI, Raden Muhammad Sya'fii, mengharapkan jemaah haji yang berada di Tanah Suci...