Medan (Satu Nusantara News) – Para Dosen Mata Kuliah Umum (MKU) Agama Islam Universitas Negeri Medan (Unimed) memberikan pendampingan secara intensif kepada mahasiswa yang beragama Islam agar dapat membaca dan memahami kitab suci Al- Qur’an yang dilaksanakan di Masjid Unimed setiap Sabtu pagi.
Kegiatan ini, melalui dorongan dan inisiatif para dosen MKU Agama Islam Unimed dan juga atas dukungan dari Pimpinan Unimed.
“Setiap pertemuan Sabtu pagi dari pukul 08.00-13.00 WIB, ada ratusan mahasiswa Islam Unimed dengan penuh semangat dan antusias mengikuti kegiatan baca Al- Qur’an,” kata Koordinator Dosen Agama Islam Unimed, Dr, Hapni Laila, Sabtu (26/10).
Hapni menyebutkan, program ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan mahasiswa Islam Unimed terhadap Al-Qur’an, memperdalam pemahaman tentang Islam, dan mewujudkan agar seluruh lulusan Unimed yang beragama Islam bisa membaca dan memahami Al- Qur’an.
Program Pendampingan Tahsin Al- Qur’an ini memiliki beberapa kegiatan, diantaranya latihan membaca asmaul husna, belajar doa-doa dalam kehidupan sehari-hari, latihan tahsin membaca Al- Qur’an dalam bentuk halaqah, dan ditutup dengan Shalat Dzuhur berjamaah di Masjid Baiturrahman Kampus Unimed.
“Ada belasan dosen MKU Agama Islam dan dibantu beberapa mahasiswa Unimed yang memiliki kemampuan membaca dan memahami Al- Qur’an dengan baik. Mereka berkolaborasi dalam memberikan pendampingan kepada ratusan mahasiswa Unimed yang aktif hadir setiap Sabtu pagi,” ucapnya.
Hapni juga menjelaskan, materi pendampingan yang diberikan diantaranya belajar tahsin dasar dan lanjutan, latihan tajwid, makhrijul huruf, teknik membaca Al- Quran dengan baik dan upaya memahami makna Al- Qur’an, terutama hal-hal yang penting dalam kehidupan beragama.
Mentor kegiatan pendampingan ini adalah para dosen MKU Agama Islam, para dosen Unimed dari beberapa fakultas yang bersedia ikhlas membagi ilmunya dalam membaca dan memahami Al-Qur’an dan dibantu dari mentor mahasiswa Unimed yang memiliki kompetensi baik dalam mendukung dan mensukseskan program ini.
“Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung lulusan Unimed yang unggul, berakhlak mulia, dan cinta Al-Quran,” katanya.
Rektor Unimed, Prof Dr Ir Baharuddin, ST, M.Pd, menyambut baik program kegiatan membaca dan memahami Al- Qur’an.
Menurut Baharuddin, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter mahasiswa yang religius dan berintegritas.
“Al- Quran adalah sumber ilmu pengetahuan dan petunjuk hidup. Dengan mempelajari Al- Qur’an, mahasiswa akan mendapatkan pencerahan dan mampu menghadapi tantangan zaman,” kata Rektor Unimed.
Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom, M.Pd, mengatakan merasa senang dan terima kasih atas terobosan para dosen-dosen MKU Agama Islam Unimed yang memiliki inisiatif bagus mau melatih para mahasiswa Unimed yang beragama Islam untuk belajar membaca dan memahami Al-Qur’an.
Ia menyebutkan, mata kuliah MKU Agama Islam yang 2 SKS itu tidak bisa difokuskan untuk melatih membaca Al- Qur’an bagi para mahasiswa yang beragama Islam dan belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik. Bayangkan jika lulusan Unimed yang beragama Islam, tidak memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an. “Meskipun hal ini tidak menjadi tanggungjawab secara institusi, namun sebagai sesama agama tentu kita memiliki panggilan jiwa, setidaknya kita harus memberikan dukungan dan bantuan secara penuh agar program dari inisiatif para dosen MKU Agama Islam yang bagus ini harus kita upayakan bersama dapat berjalan dan meraih hasil secara maksimal,” katanya.
Prof Syawal menambahkan, apalagi Kampus Unimed sudah dikenal publik sebagai “The Character Building University”.
“Bagaimana karakter lulusan Unimed kita akan baik, jika mereka sendiri tidak bisa membaca dan memahami nilai-nilai yang ada dalam kitab sucinya,” kata Ketua Senat Unimed.
Said Al Fathan siswa MTsN Sibolga alami lengan patah raih juara I lomba tahfidz
Medan (Satu Nusantara News) - Said Al Fathan siswa MTsN Sibolga yang hafidz 12 juz tetap semangat menjalani aktivitas keseharian...