Medan (Satu Nusantara News) – Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd, mangatakan, pihaknya akan mengirimkan dosen Unimed belajar ke Arizona State University (ASU) di Amerika Serikat, agar menambah ilmu dan pengalaman di kampus terbaik di dunia.
“Hal ini dilakukan Unimed karena telah menandatangani nota kerja sama “Memorandum of Understanding (M0U) dengan ASU bertempat di Paul C.Helmicj Center (HLMK), College Avenue, Tempe, Arizona, Amerika Serikat, bulan November 2024,” ucap Prof Baharuddin, saat akan melaksanakan wisuda 1.975 lulusan Unimed di Auditorium, Senin (02/12).
Penandatanganan kerja sama dilakukan langsung oleh Rektor Unimed, Prof. Dr. Baharuddin, ST, M.Pd. dengan Prof. Jeffrey Goss, Associate Vice Provost Southeast Asia Programs, the Arizona Board of Regents for and on behalf of Arizona State University.
Prof Baharuddin menyebutkan, selain mengirimkan dosen Unimed menimba ilmu di ASU, juga bekerja sama dan fokus pada eksplorasi kolaborasi penelitian, formalisasi perjanjian untuk transformasi kepemimpinan digital dan laboratorium pengajaran Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Selain itu, jelasnya, penyelarasan program STEM Unimed dengan standar akreditasi internasional, khususnya Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), sebuah lembaga yang didirikan pada 1932 dengan nama Engineers’ Council for Professional Development (ECPD), dan pada 1980 melembaga menjadi Accreditation Board for Engineering and Technology.
“Kerja sama Unimed dengan ASU diharapkan dapat diwujudkan untuk kolaborasi riset dan publikasi karya ilmiah, short course bagi dosen, pertukaran mahasiswa, visiting professor maupun dan yang terutama belajar dari para mentor ABET di ASU, sehubungan dengan program akreditasi internasional yang sedang dijalankan,” kata Rektor Unimed.
Sebelumnya, Ketua Senat Unimed, Prof.Dr Syawal Gultom, MPd, menyambut hangat penandatanganan kerja sama antara Unimed dengan salah satu kampus terbaik di bidang inovasi di Amerika Serikat yakni ASU.
Prof Syawal mengatakan, ASU diakreditasi secara regional oleh Higher Learning Commission serta mendapatkan pengakuan dari berbagai organisasi pemeringkatan bergengsi seperti National Science Foundation, United States News and World Report, dan Times Higher Education (THE).
“Selain peringkat pertama di bidang inovasi, kampus ini juga memiliki predikat terbaik kedua diantara universitas negeri di Amerik Serikat untuk lulusan paling cepat terserap di industri, peringkat ke 10 dalam produksi dan implementasi paten, serta peringkat 15 untuk pengajaran sarjana,” ucapnya.
Ketua Senat menambahkan, merupakan langkah tepat Unimed menjalin kerja sama dengan salah satu kampus terbaik di Amerika Serikat, rumah bagi kampus-kampus terbaik di dunia. Apalagi, kampus tersebut telah membina kerja sama dengan beberapa kampus di Indonesia, termasuk di Filipina, Vietnam dan beberapa di Afrika.
“Hasil kunjungan ini, diharapkan membawa suatu “best practice” dari Arizona State University untuk ditularkan di Indonesia, tertutama di Universitas Negeri Medan,” jelas Prof Syawal Gultom.
Kepala Rudenim Medan: 37 orang Deteni dari Kewarganegaraan Bangladesh dan Myanmar langgar UU Keimigrasian
Medan (Satu Nusantara News) - Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan, Sarsaralos Sivakkar, mengatakan saat ini di Rudenim Medan terdapat...