Dua Tamu Allah dari Kloter 20 Embarkasi Medan ditunda ke tanah suci karena sakit

Medan (Satu Nusantara News) – Dua Tamu Allah asal Kota Padangsidimpuan yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 20 Embarkasi Medan, Sumatera Utara, ditunda menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, Senin (03/06) karena sakit.
Kedua jemaah itu atas nama Hibba Siregar Binti Mara Lantosan Siregar, mengalami Desaturasi Oksigen, dan Panangonan Muda Bin Tarumun Hasibuan mengalami Desaturasi Oksigen.
Kemudian dua orang pendamping juga ditunda berangkat ke tanah suci, yakni Masruhum Harahap Bin Hormat Harahap (pendamping Hibba Siregar Binti Mara Lantosan Siregara, dan Netti Khairani Binti Herman Daulay (pendamping Panongonan Muda Bin Tarumun Hasibuan).
Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H.Yunus, dalam sambutannya ketika melepas Tamu Allah dari Kloter 20 Embarkasi Medan, mengatakan jemaah yang melaksanakan ibadah di tanah suci agar memperbanyak kesabaran dan fokus untuk kegiatan haji.
“Kemudian, saling tolong menolong sesama jemaah yang berada di tanah suci dan penuh kekompakan serta menjaga nama baik Indonesia kepada negara-negara lain,” ucap Yunus.
Pj Wali kota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe, menyampaikan kepada petugas haji agar benar-benar bertanggung jawab, dan ikhlas dalam melayani jemaah selama berada di tana suci.
“Semoga seluruh jemaah Kloter 20 Embarkasi Medan yang melaksanakanan rukun Islam yang kelima memperoleh haji mabrur dan mabruroh serta kembali ke tanah air dengan selamat,” kata Letnan Dalimunthe.
Sebanyak 360 Tamu Allah dari Kloter 20 Embarkasi Medan, berangkat dari Asrama Haji Medan menuju Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, dan take off ke Jeddah, Selasa (04/06) sekira pukul 01.40 WIB.
Dari 360 Duyufurrahman yang terdiri atas 347 orang dari Kota Padangsidimpuan, 2 orang dari Kabupaten Deli Serdang, 4 orang dari Kabupaten Serdang Bedagai, 3 orang petugas daerah, dan 5 orang petugas pusat.
Jemaah usia termuda atas nama Abdu Rahum Pulungan dengan usia 18 tahun asal Kota Padangsidimpuan. Jemaah usia tertua atas nama Nurmaini Tanjung dengan usia 92 tahun asal Kota Padangsidimpuan.