Nias (Satu Nusantara News) – General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, melakukan inspeksi mendalam ke sejumlah titik infrastruktur kritis di Pulau Nias pada hari Selasa-Rabu (11-12/03).
Kunjungan ini difokuskan pada kesiapan logistik, peralatan darurat, dan kondisi petugas untuk menjamin keandalan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Kunjungan pertama dilakukan pada Gudang Peralatan PLN UP3 Nias, Agus memastikan ketersediaan material cadangan seperti kabel, trafo, dan komponen vital lainnya.
Manajer PLN UP3 Nias, Leonard Tulus M. Panjaitan, menjelaskan, stok material darurat saat ini 100 persen memadai.
“Kami juga telah menyiapkan sistem pemesanan cepat untuk kebutuhan tambahan, termasuk koordinasi dengan unit lain di Sumut,” ujar Leonard.
Agus menekankan pentingnya mengantisipasi gangguan di wilayah kepulauan.”Di Nias, akses logistik terbatas. Karena itu, gudang ini harus selalu siap menjadi ‘benteng pertama’ penanganan darurat,” ucapnya.
Kunjungan dilanjutkan ke Gardu Hubung Faekhu, salah satu titik distribusi listrik strategis di Nias. Tim teknis melaporkan seluruh peralatan dalam kondisi prima dan tanpa ada kendala pengoperasian. “Gardu ini menjadi penghubung dalam pendistribusian listrik di wilayah ini. Kami pastikan tidak ada celah gangguan,” kata Agus.
Kunjungan berikutnya beralih di Kantor Jaga Lolowua, General Manajer PLN UID Sumut tidak hanya mengecek peralatan operasional, tetapi juga memastikan kesejahteraan petugas. “Kami sudah menyiapkan sistem shift ketat dan layanan darurat untuk petugas. Kami pastikan adalah kunci respons cepat jika terjadi gangguan,” jelas Agus.
General Manajer PLN UID Sumut menutup kunjungan dengan pesan, keandalan listrik tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga kesiapan logistik dan manusia. “Kami pastikan keduanya siap maksimal,” kata Agus.(MN).