Medan (Satu Nusantara News) – Haji YK Rahmat Kasau (95) jemaah haji yang tertua asal Kota Binjai, Sumatera Utara tergabung di dalam kelompok terbang (Kloter) 17 Debarkasi Medan mengaku tak ada merasa capek sedikitpun saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci Makkah.
“Ini adalah sesuatu kekuatan yang diberikan dari Allah Yang Maha Besar kepada dirinya ketika melaksanakan ibadah haji di tanah suci ” ujar Rahmat, saat berada di Asrama Haji Medan, Sabtu (13/07) yang baru saja tiba dari Madinah.
Rahmat menyebutkan merasa heran dan terkejut mengetahuin bahwa dirinya yang sudah berusia hampir 100 tahun ini, tetap dalam keadaan sehat dan bugar melaksanakan kegiatan ibadah haji yang jadwalnya cukup banyak dan harus memerlukan stamina yang kuat.
Padahal, dirinya saat ini tidak lagi dalam keadaan usia yang muda, dan sudah lanjut usia (Lansia) serta sudah tua renta tidak mungkin rasanya sanggup melaksanakan berbagai rukun haji yang cukup padat.
“Namun hal ini seluruhnya merupakan kehendak dari Allah SWT terhadap dirinya yang diberikan kesehatan, kekuatan, panjang umur sehingga mampu melaksanakan berbagai kegiatan ibadah haji tersebut,” ucapnya.
Rahmat menjelaskan saat dirinya menginjakkan kaki di kota suci Makkah, benar-benar tertegun dengan kebesaran yang diperlihatkan Allah Maha Kuasa ummat muslim yang ada di dunia.
Bahkan, bangunan Ka’bah Al Mukkaramah yang kelihatan cukup megah yang berada di Masjidil Haram, Makkah benar-benar menakjubkan dan luar biasa serta menjadi daya tarik bagi ummat Islam yang ada di pejuru dunia untuk berkunjung ke tempat suci tersebut.
“Saya yang sudah bercita-cita cukup lama ingin pergi ke tanah suci Makkah, akhirnya terkabul juga pada tahun ini. Ini juga merupakan panggilan dari Allah SWT terhadap dirinya, selama ini rajin berdo’a selesai melaksanakan shalat,” katanya.
Rahmat juga menambahkan saat melaksanakan ibadah haji, dirinya juga telah mengelilingi Ka’bah dengan menggunakan kursi roda, dan pergi ke Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf, ke Mina, ke makam Nabi Muhammad SAW di dalam lokasi Masjid Nabawi, serta berkunjung ke tempat-tempat bersejarah yang ada di tanah suci.
“Saya benar-benar merasa senang dan bangga bisa melaksanakan ibadah haji dengan baik dan sempurna. Dan berusaha melaksanakan haji mabrur yang diperoleh di tanah suci Makkah, saat kembali ke tanah air,” kata Rahmat dengan penuh semangat dan terharu ketika mengenang pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.
Seorang jemaah haji atas nama Safiah Tarigan Binti Ngulih Tarigan asal Kota Binjai, Sumatera Utara, nomor manifest 169, yang tergabung di dalam kelompok terbang (KLoter) 17 Debarkasi Medan wafat pada tanggal 16 Juni 2024 di Kota Mina, Arab Saudi.
Kemudian satu orang jemaah haji atas nama Khaidir Muhammad Nur asal Kabupaten Deli Serdang manifest 169 mutasi ke Kloter 17 Debarkasi Medan (jemaah haji yang ditunda kepulangan karena sakit eks Kloter 12 manifest 32).
Sebanyak 360 jemaah haji Kloter 17 Debarkasi Medan dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia nomor GA 3217 tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu, 13/0713 Juli 2024 sekira pukul 10.06 WIB.
Dari jumlah 360 jemaah haji itu terdiri atas 304 orang darj Kota Binjai, 47 orang dari Kota Medan, 1 orang dari Kabupaten Deli Serdang, delapan orang petugas.
Menteri HAM apresiasi kesiapan Kanwil Kemenkum Sumut dalam mendukung program HAM
Medan (Satu Nusantara News) - Menteri Hak Asasi Manusia (Menteri HAM), Natalius Pigai, mengapresiasi kesiapan Kanwil Kemenkum Sumatera Utara (Sumut)...