Irda Hanum jemaah haji asal Labura pensiunan Guru PAUD berangkat ke tanah suci

Medan (Satu Nusantara News) – Jemaah haji Irda Hanum (67) yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 03 Embarkasi Medan asal Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, merupakan pensiunan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berangkat untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
“Saya bergabung dengan Kloter 03 Embarkasi Medan pergi haji ke tanah suci,” ucap Hanum, di Asrama Haji Medan, Minggu malam (03/05) sesaat akan berangkat ke Mekkah.
Hanum menyebutkan, dirinya bisa ke tanah suci menunaikan ibadah haji, karena panggilan Allah SWT, setelah 12 tahun lamanya menunggu penantian.
“Alhamdulillah, berkat Allah SWT yang maha kuasa dan maha pengasih, akhirnya dirinya bisa terkabul pada tahun 1446 Hijriah/tahun 2025 ini, melaksanakan ibadah haji dengan baik tanpa ada hambatan,” ucap Hanum, dengan penuh semangat dan wajah berseri-seri.
Hanum menjelaskan, bahwa keinginan untuk berangkat haji, sejak dirinya masih aktif sebagai Guru PAUD, salah satu sekolah swasta yang ada di Kabupateb Labura.
“Namun, Allah SWT berkehendak, pada taun ini, dirinya dipanggil untuk berangkat ke tanah suci,” ujarnya.
Hanum menambahkan, saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci, bertekad melaksanakan segala Rukun Haji dengan baik, sehigga mendapatan haji yang mabrur.
“Haji mabrur adalah haji yang dicita-citakan oleh jemaah haji yang menunaikan ibadah haji di tanah suci,” kata Hanum.
Sebelumnya, Nur Zannah Hasibuan (78) jemaah haji tergabung di Kloter 03 Embarkasi Medan asal Kabupaten Labura, Sumatera Utara, ditunda berangkat ke tanah suci Mekkah, karena sakit.
“Jemaah haji Nur Zannah asal Kabupaten Labura, nomor manifes 106,” kata Kasubbag Humas Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H. Mulia Banurea,S.Ag.M.Si, saat dihubungi di Asrama Haji Medan, Selasa (06/05).
Mulia menyebutkan, jumlah jemaah haji di Kloter 03 Embarkasi Medan, sebanyak 354 orang, berangkat ke tanh suci 353 orang, dan satu jemaah haji sakit atas nama Nur Zannah Hasibuan (78) asal Kabupaten Labura.
“Jemaah haji termuda atas nama Juanda Pradananabin Purwanto (18), yang tertua atas nama Karmin Kasan Raji (87),” kata Kasubag Humas PPIH Embarkasi Medan.
Sebelumnya, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM, mengatakan bahwa Kloter 03 Embarkasi Medan merupakan gabungan jemaah haji dari 11 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara (Sumut).
“Jemaah haji agar selalu memelihara persatuan dan kesatuan, kompak dan saling mengingatkan selama di tanah suci,” ucap Qosbi, dalam sambutannya ketika memberangkatkan 353 jemaah haji Kloter 03 Embarkasi Medan ke tanah suci di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Minggu (04/05).
Jemaah haji Kloter 03 Embarkasi Medan berasal dari Labuhanbatu Utara, Deli Serdang, Medan, Labuhanbatu, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Pakpak Bharat, Asahan, Binjai, Padangsidimpuan dan Padanglawas.
Ia menyebutkan, Kloter 03 ini merupakan gabungan jemaah haji dari 11 kabupaten/kota, oleh karenanya jangan terlalu menonjolkan identitas daerah, namun harus bersatu membawa nama baik Provinsi Sumatera Utara.
“Jemaah haji harus saling membantu dan bekerjasama, tidak hanya fokus menjalankan ibadah haji, tetapi juga harus memperhatikan hubungan dengan sesama manusia,” ucapnya.
Qosbi menjelaskan, jemaah haji Kloter 03 ini, didoakan oleh warga yang berada di 11 kabupaten/kota semoga tetap sehat di tanah suci dan kembali ke tanah air.
“Semoga jemaah haji Kloter 03 ini, dapat menjadi kloter yang terbaik dari kloter lainnya, dan meraih haji mabrur,” ujarnya.
Ketua PPIH juga mengingatkan kepada Petugas Haji agar memberikan layanan yang terbaik kepada jemaah haji, niatkan dalam hati untuk memberikan layanan tulus dan iklas melayani Tamu Allah.Petugas dan jemaah haji harus bekerjasama, berkolaborasi sert menjalin komunikasi yang baik.
Selain itu, jemaah haji diminta fokus melaksanakan ibadah, perbanyak zikir dan memohon ampun atas dosa-dosa yang pernah dilakukan agar selamat dunia dan akhirat.
“Selamat jalan Dhuyufurrahman, semoga selalu diberi kesehatan dan kembali ke tanah air memperoleh haji mabrur,” katanya.(MN)