Kakanwil Kemenkumham Sumut berikan pembekalan dan penguatan kinerja bagi seluruh pegawai

Medan (Satu Nusantara News) – Kakanwil Kemenkumham Sumatera Utara, Anak Agung Gde Krisna, memberikan pembekalan dan penguatan kinerja berdampak bagi seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Sumut.
Pembekalan dan penguatan sebagai rangkaian dalam upaya meningkatkan kinerja serta tugas dan fungsi pegawai Kanwil Kemenkumham Sumut.
“Ada sembilan alur pikir kinerja, yaitu paham tugas dan fungsi (tusi), paham ketentuan atau peraturan, cara kerja, team work, laksanakan, publikasikan, laporan, pertanggung jawabkan dan perkembangan lingkungan strategis,” kata Kakanwil Kemenkumham Sumut, Anak Agung Gde Krisna, dalam pengarahannya di Aula Soepomo lantai V Kanwil Kemenkumham Sumut, Selasa, (23/04).
Agung menyebutkan dalam melaksanakan tugas sehari-hari ada dua tugas yang biasa dilaksanakan yaitu tugas pokok dan tugas mandatori.
“Kalau kita kaji kembali, setiap harinya kita lebih banyak dan lebih disibukkan melaksanakan tugas mandatori seperti UPP atau Saber Pungli, ZI WBK atau WBBM, RB, SAKIP atau LAKIP, KIP, LK atau RKBMN, Tunas Integritas, Agen Perubahan dan lain sebagainya. Namun kita jangan sampai melupakan tugas pokok yang tidak kalah pentingnya dan harus kita laksanakan juga,” ucapnya.
Ia mengatakan melaksanakan tugas pokok, menjabarkan secara mendetail rencana aksi yang akan dilaksanakan Kanwil kemenkumham Sumut. Seperti SIMPEG, update kompetensi SDM, Pelaksanaan Anggaran, Pengelolaan Kearsipan dan lain sebagainya yang merupakan rencana aksi unit eselon I yang pelaksanannya dilakukan di daerah.
“Ada sembilan langkah Kanwil Kemenkumham Sumut yang akan dilaksanakan dalam mencapai rencana aksi yaitu taat asas, loyal, setia, adaptif, kerja sama dan bekerja bersama-sama, komunikasi, mitigasi risiko, peningkatan pelayanan publik serta ukir prestasi,” ujarnya.
Kakanwil Kemenkumham juga menyampaikan isu-isu aktual yang ada di masing-masing divisi dan membuka diri untuk bahan masukan serta inovasi-inovasi sehingga kinerja Kemenkumham Sumut dapat memberikan dampak yang positif.
Agung mengibaratkan roda-roda yang bergerak dan menggerakkan roda lainnya, jika ada salah satu roda yang geraknya macet maka macet jugalah pergerakan roda lainnya.
Mengajak seluruh pegawai untuk turut serta memberikan kinerja terbaik bagi organisasi.
“Mari perkuat sinergi yang semakin pasti dan berakhlak untuk kinerja Kemenkumham berdampak,” katanya.