Medan (Satu Nusantara News) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara, Agung Krisna, menegaskan bahwa langkah-langkah yang strategis dalam menghadapi pada akhir Tahun Anggaran 2024 dan menyongsong tahun baru 2025.
“Rapat koordinasi yang berlangsung hari ini, sejumlah poin penting menjadi perhatian untuk memastikan kelancaran tugas dan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Agung, di depan para Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Sumut, Selasa (24/12).
Agung menekankan, pentingnya pelaksanaan prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam proses lelang penyediaan bahan makanan (BAMA) tahun 2025.
“Kami tidak memberikan penekanan atau pengarahan khusus terkait pemenang lelang. Jika hingga akhir tahun belum ada pelaksana, Kepala Satuan Kerja harus mempersiapkan mekanisme pengadaan langsung agar tidak terjadi kekosongan penyedia. Hak makan dan minum warga binaan pemasyarakatan (WBP) tetap menjadi prioritas,” ujar Agung.
“Selain itu, perhatian besar juga diarahkan kepada keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Agung berharap agar semangat kebersamaan terus terjaga, seluruh jajaran juga diminta menjaga silaturahim dan kekompakan antarunit kerja.
“Kami berharap silaturahim dan kekompakan tetap terjaga, karena kita lahir dari pohon yang sama, yaitu pohon beringin, yang pernah bersama-sama menaungi kita,” kata Kakanwil Kemenkumham Sumut.
Puncak kegiatan akhir tahun 2024, akan diwarnai dengan pemberian remisi Natal bagi warga binaan di UPT masing-masing pada 25 Desember 2024. Seluruh jajaran diminta tetap berada di tempat tugas masing-masing selama libur Natal dan Tahun Baru untuk memastikan situasi aman dan terkendali.
Sementara, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Rudy F. Sianturi, mengingatkan jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan, termasuk pelarian warga binaan dan risiko lainnya.
“Langkah strategis harus diambil untuk meminimalkan potensi gangguan keamanan,” ucap Rudy.
Kepala Divisi Keimigrasian, Yan Wely Wiguna, menekankan pentingnya pengamanan objek vital di lingkungan kerja.
Ia mengingatkan agar seluruh perangkat elektronik, seperti komputer, charger, AC, dan lampu yang tidak digunakan, dimatikan untuk mencegah potensi bencana akibat kelalaian.
Bagi anggota yang melaksanakan perjalanan luar kota, ia mengimbau agar memastikan keamanan diri sendiri dan menjaga kewaspadaan.
Yan Wely juga meminta perhatian khusus terhadap keberadaan orang asing, termasuk deteni, dengan mengantisipasi segala potensi permasalahan yang mungkin timbul. “Deteni yang perlu pengawasan lebih baik segera dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan,” katanya.
Kepala Divisi Administrasi, Sahata Marlen Situngkir, memastikan bahwa tata kelola administrasi tetap berjalan konsisten menggunakan aplikasi Sisumaker Kemenkumham.”Perubahan logo dan tata naskah dinas per 1 Januari 2025 akan diimplementasikan sesuai dengan arahan kementerian masing-masing,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Alex Cosmas Pinem, mengucapkan terima kasih atas bantuan menyukseskan program-program pelayanan hukum dan HAM kepada Satker Imigrasi, Pemasyarakatan dan BHP.
Keluarga besar Prima Group gelar buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Kota Medan
Medan (Satu Nusantara News) - Keluarga besar Prima Group menggelar buka puasa bersama anak-anak Panti Asuhan Kota Medan, bertempat di...