Madina (Satu Nusantara News) – Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengungkapkan hasil penemuan dua lokasi ladang ganja di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) bagian selatan dengan menggunakan teknologi satelit pengintai jarak jauh, bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), digunakan untuk mengoptimalkan proses pencarian ladang ganja ini.
“Kami telah menggunakan teknologi satelit pengintai jarak jauh, yang didukung oleh kecerdasan buatan (machine learning), untuk mendeteksi lokasi-lokasi tersebut,” kata Agung, dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolres Madina, Kamis (16/05).
Kapolda Sumut melakukan kunjungan kerja di wilayah hukum Polres Madina dan berfokus pada upaya memerangi narkoba.
“Hal ini membantu kita dalam mengungkap aktivitas ilegal ini dengan lebih efektif dan efisien,” ucapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam memerangi peredaran narkoba.
“Memerangi narkoba bukanlah tugas polisi semata, tapi merupakan perang yang harus melibatkan semua pihak. Melalui kolaborasi, kita dapat berhasil memberantasnya,” kata Agung.
Kapolda Sumut juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba.
“Mari kita hidup sehat tanpa narkoba. Segala upaya yang kita lakukan dalam memberantas narkotika adalah untuk melindungi masyarakat dan generasi penerus bangsa,” kata mantan Asops Kapolri.
Gubernur Sumut ikuti Rakor Penguatan Sinergi Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah
Jakarta (Satu Nusantara News) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, menghadiri undangan dari lembaga antirasuah untuk mengikuti Rapat Koordinasi...