Medan (Satu Nusantara News) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan terus melakukan berbagai inovasi dalam mewujudkan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) di Lapas Kelas I Medan.
Kalapas Kelas I Medan, Maju Amintas Siburian, Sabtu (04/05) menyampaikan komitmen dan semangatnya dalam mewujudkan Pembangunan Zona Integritas di Lapas.
“Hari ini melakukan kontrol terkait ketersediaan Aksesibilitas, kami akan terus melakukan percepatan-percepatan seperti Pemasangan Lantai Pemandu (guiding block) bagi warga binaan kelompok rentan,” ucapnya.
Maju menjelaskan bahwa inovasi ini dilaksanakan untuk mewujudkan Lapas Medan yang ramah terhadap HAM, baik menunjang pelayanan terhadap masyarakat umum maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Lapas Medan diantaranya sudah menerapkan inovasi yang menjadi kriteria dan indikator pelayanan publik berbasis HAM seperti adanya metode antrean pengunjung, tersedianya aksesibilitas dan fasilitas bagi kelompok disabilitas, toilet khusus penyandang disabilitas, lantai pemandu (guiding block), rambu-rambu kelompok rentan, ruang khusus menyusui, area ramah anak yang menyediakan wahana permainan, dan lain sebagainya.
“Perbaikan pelayanan publik berbasis HAM ini diharapkan dapat dirasakan WBP dalam rangka Lapas Medan membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM),” kata Kalapas Kelas I Medan.
Kakanwil Kemenkum Sumut ikuti kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Renstra Kementerian Hukum 2025-2029
Medan (Satu Nusantara News) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara (Sumut), Ignatius Silalahi mengikuti kegiatan "Kick Off Meeting...