Medan (Satu Nusantara News) – Nora Sirait Guru MIN 3 Medan, seorang anak petani yang berhasil lolos sebagai penulis soal Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Numerasi MI Tingkat Nasional pada tahun 2024.
Nora Sirait, juga menjadi satu-satunya perwakilan dari Provinsi Sumatera Utara yang terpilih sebagai penulis soal.
“Menjadi bagian dari tim AKMI bukanlah tugas yang mudah. Penyusunan soal yang menantang, proses seleksi yang ketat, serta tuntutan untuk menciptakan soal berkualitas menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya,” ucap Nora Sirait, di Medan, Jumat (21/03).
Ia menyebutkan, dalam membuat soal juga menunjukkan kualitas jati diri juga. Ada saat-saat di mana dirinya merasa lelah, bahkan tak jarang meneteskan air mata mengiringi perjalanan hidupnya sebagai penulis.
Namun, bagi Nora, setiap tantangan adalah kesempatan untuk berkembang agar lebih maju lagi. Kini, berbagai kesempatan membawa dirinya untuk menjelajahi banyak tempat di Indonesia.
“Jika harus mengandalkan biaya sendiri, mungkin mustahil baginya untuk bisa berkeliling ke berbagai provinsi. Namun, ilmu dan kerja keras yang dilakukan membukakan jalan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya,” jelas Nora.
Nora dari anak seorang petani yang bercita-cita tinggi, kini menjadi sosok inspiratif dalam dunia pendidikan Indonesia. Nora adalah bukti nyata bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih mimpi. Dengan tekad, kerja keras, dan semangat belajar, seseorang bisa mencapai hal-hal yang luar biasa.
Perjalanannya dari seorang guru honorer hingga menjadi fasilitator nasional menunjukkan bahwa setiap tantangan bisa diubah menjadi kesempatan. Ia tidak hanya mengubah hidupnya, tetapi juga membawa dampak positif bagi banyak pendidik di seluruh negeri.
“Saya percaya bahwa ilmu adalah kunci untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi banyak orang,” ujar Nora.
Nora terus melangkah, mengukir jejak dalam dunia pendidikan Indonesia yang membawa harapan, inspirasi, dan semangat bagi para pendidik lainnya.
Di balik setiap kesuksesan, selalu ada kisah perjuangan yang penuh makna. Salah satunya adalah perjalanan hidup Guru MIN 3 Medan Nora Sirait, seorang pendidik yang menapaki jalannya dari sawah hingga ke panggung pendidikan nasional.
Nora yang lahir di Porsea pada 3 Mei 1989 sebagai anak bungsu dari tujuh orang bersaudara, ia tumbuh dalam keluarga seorang petani yang menanam padi yang hidup sederhana. Namun, keterbatasan ekonomi tak pernah menjadi penghalang bagi mimpinya.
Sejak dari kecil, pesan orang tuanya selalu terngiang-ngiang dalam pikirannya agar “Rajin-rajinlah sekolah, tuntutlah ilmu, agar kelak menjadi orang yang bermanfaat dan tidak seperti orang tuamu ini.”
Pesan yang sederhana ini menjadi cambuk bagi dirinya dan bertekad untuk terus belajar dan berjuang dalam hidup ini.
Nora melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dengan jurusan FKIP Matematika. Ia tak sekadar hanya menuntaskan studi, tetapi juga berhasil meraih predikat wisudawan terbaik tahun 2011. Namun, impiannya untuk melanjutkan ke jenjang S2 dan S3 harus tertunda karena kondisi ekonomi yang tidak memungkinkan. Namun demikian, semangat bagi dirinya untuk belajarnya yang terus mengebu-ngebu tak pernah padam.
Sejak tahun 2010, Nora mengabdikan diri sebagai guru honorer di SD Muhammadiyah 03 Medan hingga tahun 2018. Selama itu, Nora aktif mengikuti berbagai pelatihan dan semakin menyadari bahwa berbagi ilmu adalah merupakan panggilan hatinya.
Nora ingin lebih dari sekadar mengajar di kelas, dirinya bercita-cita menjadi fasilitator yang mampu menginspirasi dan meningkatkan kualitas para pendidik di Indonesia.
Langkah besar pertama dalam kariernya tercapai dan pada tahun 2019, berhasil lulus sebagai CPNS. Tak ingin berhenti di situ, Nora terus mengembangkan diri hingga akhirnya pada tahun 2021, dirinya terpilih sebagai Fasilitator Numerasi (Fasda) MI.
Bahkan, tugasnya sebagai fasilitator membawa dirinya ke daerah Kota Nias dan Kota Medan, Sumatera Utara, untuk mendampingi 25 Kelompok Kerja Guru (KKG). Dari pengalaman yang sangat berharga tersebut, Nora semakin memahami betapa pentingnya peningkatan kualitas guru dalam menciptakan pendidikan yang lebih baik.
Namun, tidak hanya berhenti di situ, pada tahun 2023, Nora meraih pencapaian baru sebagai penulis soal Asesmen Kompetensi Guru (AKG) tingkat TK. Berawal dari keinginannya untuk memahami lebih dalam soal AKG yang pernah Nora ikuti pada tahun 2021, dirinya juga bertekad menjadi bagian dari tim penyusun soal tersebut. Akhirnya tekad Nora berhasil dan berbuah manis, dirinya berhasil lolos seleksi dan berkontribusi dalam penyusunan soal. (Rel).
Aini Zahra siswi MAN Sergai anak penjual es berhasil masuk ke Unimed jalur SNBP
Serdang Bedagai (Satu Nusantara News) - Aini Zahra siswi MAN Serdang Bedagai (Sergai) anak penjual es Oyen berhasil menorehkan prestasi...