Medan (Satu Nusantara News) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara terus mendorong seluruh badan publik agar meningkatkan kualitas pengelolaan informasi publik, dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat guna mewujudkan tata kelola pemerintahan berkualitas dengan prinsip good governance.
Hal ini sejalan dalam mendukung misi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang efisiensi, transparansi, partisipatif, akuntabilitas dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut Bobby Nasution, dalam sambutannya yang dibacakan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Porman Mahulae, pada pembukaan Sosialisasi dan Bimtek Monitoring Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik melalui zoom di Aula Transparansi Dinas Kominfo Sumut, Medan, Kamis (08/05).
Porman menyebutkan, untuk mewujudkan pemerintahan yang berkulitas perlunya keterbukaan informasi dari seluruh badan publik, sehingga bisa membangun legitimasi, dan membangun kepercayaan publik pada pemerintah daerah.
“Keterbukaan informasi badan publik ini merupakan salah satu implementasi amanat Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Harapannya, badan publik di Sumut, bisa melaksanakan undang-undang ini, sehingga bisa menghantarkan Sumut menjadi ‘provinsi yang informatif,” ucapnya.
Selain itu, masyarakat luas juga diharapkan terus berpartisipasi dengan cermat dalam menggunakan hak atas informasi, serta turut mengawasi setiap proses formulasi, implementasi, dan evaluasi kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Karena, kunci keberhasilan dari keterbukaan informasi publik adalah kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat dan stakeholders (pemangku kepentingan).
“Jadi kami berharap Komisi Informasi (KI) Sumut bisa terus proaktif dan berkolaborasi untuk mengawal keterbukaan informasi publik secara adil dan obyektif, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari kehadiran Komisi Informasi,” kata Porman
Ketua KI Sumut, Abdul Haris Nasution, mengatakan pelaksanaan Monitoring Evaluasi (Monev) penting untuk memberikan masukan kepada badan publik, memberikan akses-akses informasi, serta mengidentifikasi, menginventarisasi, dan memberi umpan balik kepada publik, guna mengawal pembangunan yang ada di Sumut.
“Badan publik harus bisa memberikan informasi program-program pemerintah. Saat ini jelas program Gubernur Sumut Bobby Nasution ‘Kolaborasi Sumut Berkah’, kami berharap dengan visi dan misi gubernur ini bisa diketahui dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dengan keterbukaan badan publik di tingkat kabupaten/kota se-Sumut, dengan kemudahan akses informasi,” ujarnya.
Ketua KI berharap, dengan pelaksanaan Bimtek Monev ini, kualitas layanan informasi publik di Kabupaten/Kota se-Sumut terus meningkat dan masyarakat Sumut dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan dengan mudah dan cepat.
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua KI Sumut Eddy Syahputra, Sekretaris KI Sumut Achmad Yazid Matondang, Kadiv Kelembagaan Cut Alma Nuraflah, Kadiv Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Deddy Ardiansyah, Kadiv Penyelesaian Sengketa Informasi Syafii Sitorus, para OPD Pemprov dan Kabupaten/Kota, Ketua KPU Kabupaten/Kota, serta Baznas Kabupaten/Kota melalui zoom. (Diskominfo Sumut).
Jemaah haji Kloter 09 Embarkasi Medan tiba dengan selamat di Madinah
Madinah (Satu Nusantara News) - Pesawat Garuda GIA 3109 yang membawa rombongan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 09 Embarkasi Medan...