Medan (Satu Nusantara News) – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menghimbau agar peserta Pemilu 2024 agar tidak memasang alat peraga kampanye di instalasi kelistrikan baik di tiang listrik, gardu distribusi.
Kemudian, dekat jaringan distribusi karena berpotensi menimbulkan bahaya kelistrikan bagi masyarakat.
“Selama masa kampanye Pemilu 2024, banyak alat peraga kampanye berupa bendera, baliho, maupun umbul-umbul yang dipasang di tempat umum, termasuk di dekat jaringan listrik,” kata General Manajer PLN UID Sumut, Awaluddin Hafid, Selasa (30/01).
Awaluddin menyebutkan saat melakukan pemasangan alat peraga kampanye agar memperhatikan jarak aman dengan kabel dan instalasi listrik demi keamanan dan keselamatan masyarakat.
“Jarak aman antara APK dengan jaringan PLN kurang lebih 2,5 meter dari kabel tegangan menengah, sedangkan jarak dari kabel tegangan rendah kurang lebih satu meter,” ucapnya.
Ia menekankan bahwa potensi bahaya yang ditimbulkan akibat alat peraga kampanye yang menempel pada jaringan listrik adalah korsleting listrik sampai bahaya ledakan dan kebakaran.
“Apabila masyarakat menemukan potensi bahaya kelistrikan atau memerlukan layanan kelistrikan, PLN juga menghimbau masyarakat untuk dapat melaporkannya melalui aplikasi PLN Mobile,” kata General Manajer PLN UID Sumut.
PLN pastikan keandalan pasokan listrik pada Penutupan MTQ Kota Medan ke-58 tanpa ada gangguan
Medan (Satu Nusantara News) - PT PLN (Persero) melalui program PLN Siaga Kelistrikan memastikan keandalan pasokan listrik selama seluruh rangkaian...