Medan (Satu Nusantara News) – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara memperkuat jaringan listrik di Desa Nelayan Sebrang, Belawan, Kamis (27/02) menyambut lonjakan kebutuhan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.
Pemeliharaan mencakup perbaikan jaringan, pemangkasan pohon pengganggu, dan penggantian komponen kritis untuk menjamin keandalan pasokan di wilayah pesisir yang menjadi sentra ekonomi nelayan ini.
General Manajer PLN UID Sumut, Agus Kuswardoyo, menegaskan pemeliharaan ini krusial bagi masyarakat yang mengandalkan listrik untuk ibadah dan usaha.
“Listrik stabil vital bagi cold storage ikan, penerangan dermaga, dan aktivitas rumah tangga. Ini bukan hanya urusan teknis, tapi juga komitmen kami mendukung kesejahteraan,” ujarnya.
Di bulan Ramadhan, kebutuhan listrik di Desa Nelayan Sebrang diproyeksikan naik 20 persen, terutama untuk penerangan malam hari dan pengolahan hasil laut.
Ahmad Fauzi, nelayan setempat mengapresiasi langkah PLN, kalau listrik padam, ikan di cold storage cepat rusak. “Kami berharap pemeliharaan ini bisa mengurangi risiko,” ujarnya.
Pelaksanaan pemeliharaan dihadapkan pada sejumlah kendala, seperti medan berlumpur yang menyulitkan akses tim, vegetasi mangrove yang memerlukan penanganan hati-hati untuk menjaga ekosistem, serta perlunya edukasi warga tentang bahaya menanam tanaman di bawah jaringan listrik.
Manajer PLN UP3 Medan Utara, Edy Saputra, menjelaskan solusi yang diambil, melibatkan tokoh masyarakat untuk sosialisasi dan menggunakan peralatan portabel di lokasi sulit.
“Tim juga berkoordinasi dengan dinas lingkungan agar pemangkasan pohon tidak merusak alam,” katanya.
Sebanyak 35 personel dari ULP Belawan dan ULP Stabat dikerahkan untuk memperbaiki 2 kilometer jaringan tegangan menengah, memangkas 45 pohon berisiko, dan mengganti 12 isolator rusak.
“Kami siagakan tim respons cepat 24 jam selama Ramadhan. Target kami, gangguan listrik turun 30 persen,” jelas Edy.
Agus Kuswardoyo menekankan langkah ini bagian dari program prioritas PLN UID Sumut untuk daerah rawan gangguan.
“Tahun ini, kami fokus pada titik-titik rawan gangguan di Sumatera Utara, termasuk wilayah terpencil. Listrik andal adalah hak masyarakat utamanya di masa Ramadhan ini,” ucap General Manajer PLN UID Sumut.