Whistler, Kanada (Satu Nusantara News) – Delegasi Polisi Pariwisata Polda Sumatera Utara mengunjungi Whistler dan Vancouver, Kanada, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan pariwisata serta keamanan.
Delegasi ini dipimpin langsung Wadir Pamobvit Polda Sumut AKBP Yudhi Pinem, untuk mengikuti serangkaian kegiatan yang berlangsung selama enam hari.
“Dalam perjalanan belajar ini delegasi Polisi Pariwisata Sumut mengunjungi Kantor Royal Canadian Mounted Police (RCMP) Whistler dan Kantor Resort Municipality of Whistler,” kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (07/05).
Hadi menyebutkan Polisi Pariwisata Polda Sumut mempelajari struktur organisasi, standar operasional, serta kerja sama antara pemerintah, kepolisian, dan pengelola wisata dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Whistler.
“Mereka juga bertemu dengan komunitas suku asli dan mempelajari peran RCMP sebagai penghubung antara pemerintah dan suku-suku asli. Selain itu, delegasi harus memahami prosedur patroli sky di Whistler Mountain untuk penyelamatan dan pemantauan keamanan,” ucapnya.
Berdasarkan informasi, delegasi juga mengunjungi Whistler Search and Rescue untuk uji coba peralatan dan teknologi SAR. Mereka melihat pendekatan kepolisian terhadap petugas keamanan internal objek wisata untuk memperkuat kolaborasi dalam pengamanan.
“Aktivitas patroli bersama dilakukan di Whistler untuk memahami praktik langsung dalam menjaga keamanan dan ketertiban di area pariwisata”, jelas Hadi.
Kabid Humas menambahkan perjalanan studi ini tidak hanya memperluas wawasan delegasi, tetapi juga memperkuat kerja sama antarlembaga dan negara dalam bidang pariwisata dan keamanan.
Nantinya Delegasi kembali ke Indonesia dengan pengetahuan baru yang akan mereka terapkan dalam menjaga keamanan dan memajukan pariwisata di Sumatera Utara.
“Sumut memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa, kolaborasi kerja sama untuk mewujudkan pariwisata Sumut sebagai pariwisata dunia harus terus dilakukan, dan keamanan menjadi salah satu syarat mewujudkan itu,” kata Hadi.
Kepala Rudenim Medan: 37 orang Deteni dari Kewarganegaraan Bangladesh dan Myanmar langgar UU Keimigrasian
Medan (Satu Nusantara News) - Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan, Sarsaralos Sivakkar, mengatakan saat ini di Rudenim Medan terdapat...