Medan (Satu Nusantara News) – Personel Polsek Bawolato, Polres Nias menangkap seorang Pemuda SL (20) yang membunuh pemilik warung SZ (55) di Desa Sisarahili, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut)
Seorang wanita paruh baya SZ alias Ina Titi (55), Minggu (25/02) ditemukan tergeletak berlumuran darah di pinggir jalan, dari tubuhnya ditemukan sejumlah luka tusukan. Warga yang melihat kejadian itu melaporkan ke pihak berwajib.
“Awalnya informasi kejadian tersebut didapatkan dari warga melalui telepon seluler bahwa telah terjadi pembunuhan seorang wanita,” ungkap Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani ketika dikonfirmasi, Senin (26/02)
Ia menjelaskan mendapatkan informasi tersebut, personel Polsek Bawolato, Polres Nias kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.
“Di tubuh korban didapatkan beberapa luka tusuk dengan benda tajam yaitu di dada, punggung dan pinggang,” jelas Revi.
Kapolres mengatakan pihaknya yang melakukan penyelidikan kemudian mengidentifikasi terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut merupakan seorang pemuda berinisial SL alias Sona (20).
“Personel bergerak melakukan pengejaran bersama warga, dan dengan jarak sekitar 8 KM dari TKP yang diduga pelaku, diringkus saat bersembunyi di semak-semak,” ungkapnya.
Revi menambahkan selanjutnya pelaku diboyong ke Polsek Bawolato, untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dituduh curi rokok
“Dari hasil pemeriksaan pelaku mengatakan bahwa melakukan pembunuhan ini karena sakit hati karena sering dituduh melakukan pencurian rokok di warung korban,” katanya.
Kapolres menjelaskan dari pemeriksaan pelaku terungkap, Minggu sore, pelaku sempat mendatangi warung korban.
“Pada saat SL mendatangi warung, korban menuduh pelaku telah melakukan pencurian rokok,” katanya.
Revi menyebutkan karena kesal, pelaku lalu meninggalkan warung korban. Tetapi korban terus memperhatikan dari jauh dan seakan-akan pelaku selalu diawasi.
“Ppelaku emosi dan mendatangi korban, dan menikam dada korban, dengan sebilah pisau yang dibawanya dan diselipkan di pinggang,” ucapnya.
Kapolres menyampaikan, saat dihujani tikaman, korban sempat lari meninggalkan pelaku, tetapi pelaku yang sudah emosi terus mengejar korban.
Selanjutnya kembali menikam punggung dan pinggang korban sehingga terjatuh.Melihat korban yang berlumuran darah maka pelaku langsung kabur.
“Pelaku, saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut atas kasus pembunuhan tersebut,” kata Revi.
Dua terdakwa korupsi BNI Medan Rp36,5 miliar dituntut bervariasi
Medan (Satu Nusantara News) - Dua terdakwa korupsi di PT BNI (Persero),Tbk SKM Jalan Pemuda Medan, senilai Rp 36.932.813.935, dituntut...