Medan (Satu Nusantara News) – Putri Aura Hermawan (21) Qoriah Nasional dan Hafizul Qur’an Asal Kota Binjai, Sumatera Utara, bersama ibunya Elis Hasfriyani (49) berangkat menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.
Putri Aura Hermawan (21), mahasiswi Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Padang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 17 Embarkasi Medan.
Aura, sapaan dirinya sejak lahir telah diberi keistimewaan. Tuna netra bukan menjadi halangan untuk mencapai prestasi. Aura merupakan Qoriah Nasional yang sering membawa pulang trofi. Selain Tilawatil Qur’an, Aura juga mondok di salah satu pesantren untuk menyelesaikan hapalan 30 juznya. Kini, 10 juz telah diselesaikannya.
“Alhamdulillah selain kuliah, saya mondok di salah satu pesantren tahfiz dan juga bimbingan tilawah,” ucap Aura, di Asrama Haji Medan, Jumat (30/05).
Ia menyebutkan, menyiapkan diri untuk menjadi Tamu Allah, segala persiapan baik ibadah maupun persiapan fisik telah dilakukan dengan baik.
“Persiapan yang saya lakukan seperti ikut manasik. Tetapi karena saya kuliah di Padang, jadi lebih banyak membaca buku saja. Lalu menjaga kesehatan dengan makan teratur,” ucapnya.
Aura terdaftar sebagai Tamu Allah sejak 2011 bersama ibu dan almarhum ayahnya. Ia berharap setelah sampai di Masjidil Haram dan berdoa di Ka’bah, impiannya untuk menghapal Al-Qur’an selesai sesuai target.
“Semoga dirinya diberi kesehatan dan kemudahan agar dapat menyelesaikan kuliah dan dapat menghapal 30 juz,” jelas Aura dengan penuh semangat.
Elis, Ibu Aura sangat bersyukur selama ini dengan prestasi Aura dan semangatnya dalam meraih cita-cita. Ia berharap agar Aura diberi kesehatan dan lancar segala urusannya.
“Semoga Allah dapat wujudkan cita-citanya dan diberi kesehatan,” kata Elis.
Elis juga berterima kasih kepada PPIH Embarkasi Medan atas pelayanan yang diberikan selama di Asrama Haji Medan yang cukup baik.
Sebanyak 360 Tamu Allah dari Kloter 17 Embarkasi Medan berangkat dari Asrama Haji Medan menuju Jeddah.
Dari 360 Duyufurrohman terdiri atas 305 orang dari Kota Binjai, 47 orang dari Kota Medan, 3 petugas daerah, dan 5 petugas pusat.
Jemaah usia termuda atas nama Nahila Asla Binti Adi Mariadi dengan usia 19 tahun asal Kota Binjai.Jemaah usia tertua atas nama Ismail Zainuddin Abdullah Bin Zainuddin dengan usia 86 tahun asal Kota Medan.