Medan (Satu Nusantara News) – Tokoh Masyarakat Sumatera Utara, Rahmat Shah mengharapkan kepada jemaah haji agar menjaga etika serta nama baik keluarga, daerah terutama nama baik Bangsa Indonesia selama berada di tanah suci.
“Alhamdulillah citra kita di Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dan negara lain sudah baik, jangan karena hal-hal yang kurang baik, kita dikecilkan oleh negara lain,” kata Rahmat Shah, ketika memberikan pengarahan dan sekaligus melepas pemberangkatan jemaah calon haji (JCH) Kloter 19 Embarkasi Medan, dari Asarama Haji Medan, Minggu (02/06) menuju Bandara Internasional Kualanamau, Kabupaten Deli Serdang.
Rahmat Shah menyebutkan setelah melihat di televisi merasa agak terenyuh bahwa jemaah Indonesia disebut pembohong. Pura-pura berdo’a kemudian difoto, dan dikirim ke kawan-kawannya.
“Selain itu, jemaah Indonesia selfie (swafoto) di depan Ka’abah, tidak hanya sekali, namun berulang kali, hal ini tentu membuat malu,” ucapnya.
Presiden Rahmat Foundation tersebut berpesan kepada jemaah haji agar menjaga emosi. Selama di tanah suci banyak godaan dan cobaan yang dihadapi, perbanyak, berdoa, istighfar dan zikir.
“Insya Allah semuanya akan berjalan lancar dan segala yang diinginkan akan di dapat dengan mudah,” katanya.
Rahmat Syah juga Konsul Jenderal Kehormatan dari Turkey mengingatkan kepada Tamu Allah agar memperbanyak istirahat, jangan terlalu memaksakan melaksanakan ibadah sunat. Laksanakan ibadah dengan fokus dan khusyuk, jaga kekompakan dan kebersamaan dan saling tolong menolong sesama jemaah haji.
Ia menambahkan, jemaah haji harus saling berkomunikasi, kebersamaan adalah di atas segalanya. Jika ada yang tidak jelas jangan ragu-ragu untuk bertanya kepada petugas haji yang mendampingi.
Rahmat Shah mengimbau kepada jemaah haji tidak perlu membawa oleh-oleh yang berlebihan saat kembali ke Indonesia karena semuanya seperti qurma nabi, air zam-zam, sajadah ada dijual di Kota Medan dengan harga terjangkau.
“Di Kota Medan sudah ada dibuka Toko Arabian yang khusus menjual perlengkapan haji, baru saja diresmikan dan saya waktu itu hadir pada acara tersebut,” kata Presiden Rahmad Foundation.
Sebanyak 360 Tamu Allah yang tergabung di Kloter 19 Embarkasi Medan berangkat ke Jeddah terdiri atas 159 orang dari Kabupaten Simalungun, 193 orang dari Kota Medan,1 orang dari Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), 2 orang petugas daerah, dan lima orang petugas pusat.
Jemaah usia termuda atas nama M.Rizky Ananda Hasibuan dengan usia 18 tahun asal Kota Medan,Jemaah usia tertua atas nama Samsul Bahri Berutu dengan usia 92 tahun asal Kota Medan.
Tunda berangkat ke tanah suci karena sakit atas nama Tuminem Kromo Tukiran mengalami gangguan elektrolit. Pengsian seat keberangkatan jemaah calon haji (JCH) Kloter 19 KNO 1 orang atas nama Muhammad Nawawi Bin Mohd Jailani pendaming Ibu Mahabiah Bakhtiar Ilyas Binti Bachtiar Zakaria eks Kloter 16 KNO.
Kakanwil Kementerian HAM Sumut berikan penguatan kepada seluruh jajaran ASN di Sumut dan Kepulauan Riau
Medan (Satu Nusantara News) - Kakanwil Kementerian HAM Sumatera Utara (Sumut), Flora Nainggolan memberikan penguatan kepada seluruh jajaran Aparat Sipil...