Raisah Amini siswi MAN 1 Tapteng anak penjual buah lulus SNBP 2025

Pandan, Tapteng (Satu Nusantara News) – Raisah Amini, siswi kelas XII B MAN 1 Tapanuli Tengah (Tapteng), anak penjual buah di pasar, dinyatakan lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025.
Raisah diterima di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh pada Fakultas Ilmu Keperawatan. Kabar gembira ini diterima Raisah, saat membuka akun pengumuman SNBP, Selasa (18/03).
Raisah dikenal sebagai sosok yang ceria, simpatik, dan selalu aktif di madrasah. Ia tak hanya berprestasi secara akademik dengan selalu meraih juara di kelas, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan mudah bergaul.
Ketekunan serta semangatnya dalam belajar telah membawanya menuju gerbang kesuksesan untuk menggapai cita-citanya menjadi seorang perawat.
Pengagum Ki Hajar Dewantara ini merupakan anak sulung dari Abdul Rasyid Zega seorang guru honorer yang juga penjual buah di pasar. Selain unggul dalam akademik, Raisah juga dikenal sebagai anak yang berbakti kepada orang tua.
Sepulang sekolah, Raisah selalu meluangkan waktu untuk membantu kedua orang tuanya. Sikapnya yang penuh tanggung jawab dan peduli terhadap keluarga menjadi inspirasi bagi banyak teman-temannya di madrasah.
Di balik keberhasilannya, gadis manis yang hoby membaca ini tak lupa mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada orang tuanya, yang selalu memberikan dukungan serta doa terbaik untuknya.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada para guru di MAN 1 Tapteng yang telah membimbingnya selama ini, serta teman-temannya yang selalu memberikan semangat.
“Kelulusan SNBP ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan baru dalam meraih masa depan,” kata Raisah, di Pandan, Selasa (25/03).
Ia berharap bisa menjalani perkuliahan dengan baik di USK dan menjadi perawat yang profesional serta berdedikasi tinggi.
“Baginya, keberhasilan ini adalah bukti dari kerja keras dan selalu berdoa,” ucapnya.
Dengan penuh harapan dan tekad yang kuat, Raisah siap melangkah menuju masa depan yang lebih cerah.
Ia juga meminta doa dari keluarga, sahabat, serta orang-orang terdekat agar diberikan kelancaran dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“Semoga ini menjadi langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar,” kata Raisah. (Rel).