Medan (Satu Nusantara News)- Rasyid Salman Pramana siswa MIN 9 Medan yang duduk di Kelas IV, anak seorang TKI yang meraih prestasi di Cabang Olahraga (Cabor) Karate pada Kejuaraan Karate Junior FORKI Medan Cup 2024.
Rasyid merupakan anak pertama dari pasangan Andika Pramana,SH dan Elly Ningsih,SE yang bertempat tinggal di Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
Rasyid, selama ini dikenal di kalangan teman-temannya adalah anak yang baik, sopan dan pendiam. Namun, mereka tidak mengetahuinya saat di kelas II, Rasyid sering berkelahi dengan teman-temannya ketika ada masalah. Disinilah awalnya Rasyid masuk dan mendaftar pada olahraga beladiri karate.
“Rasyid merupakan anak yang temperamen karena anak pertama yang selalu merasa benar jika ada masalah sehingga sering bertengkar baik disekitar rumah maupun di madrasah,” ujar Elly Ningsih, Ibunda Rasyid, di Medan, Minggu (23/03).
Ia menyebutkan, puncaknya ketika di kelas II, Rasyid bertengkar dan berkelahi dengan temannya di sekolah sehingga mendapat panggilan serta konsultasi dari guru kelasnya. Sejak saat itu, ayahnya harus mencari solusi agar mengurangi perilaku yang negatif dengan mengarahkan kepada hal yang positif.
Setelah kejadian itu, beberapa hari kemudian sang ayah mengajak Rasyid berkeliling di Kota Medan dan sekitar Patumbak untuk mencari dan mengunjungi beberapa sasana olahraga beladiri baik pencak silat, kungfu, wushu maupun karate. Dan akhirnya pilihan Rasyid jatuh ke cabang olahraga karate karena pelatihnya atau yang biasa dipanggil Senpai merupakan sahabat ayahnya Rasyid.
Ayah Rasyid seorang wiraswasta dan Ibunya seorang pegawai BUMD di Perumda Tirtanadi Medan. Mereka berdua silih berganti dan antusias untuk mengantarkan Rasyid mengikuti latihan rutin setiap harinya yang berlokasi di dua lokasi berbeda, yaitu di Pondok Perumahan Nusantara Medan Amplas setiap hari Senin sampai dengan Rabu, dan di Jalan Listrik Patumbak pada hari Jumat samai dengan Minggu di rumah Senpai (pelatihnya) untuk memperdalam ilmu sparingnya.
“Latihan rutin yang diikuti Rasyid dengan tekun dan konsisten selama satu tahun, akhirnya berhasil meraih sabuk biru. Pada awal tahun tepatnya Januari 2024, pertam kalinya Rasyid mengikuti Kejuaraan Karate Junior FORKI Medan Cup 2024,” ujar Elly.
Ia menjelaskan, berkat usaha yang gigih mengikuti semua arahan Senpai dan support orangtua yang selalu mendampingi, Rasyid berhasil meraih Juara III Kumite-30 Kg Usia Dini Putra yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Gelanggang Remaja Kota Medan.
Sejak saat itu, Rasyid semakin bersemangat untuk melaksanakan latihan. Namun berhubung dengan sesuatu hal dengan pekerjaan sang ayah yang mengharuskan Andika Pramana berangkat ke Jepang di bulan April 2024 untuk melanjutkan pekerjaan sebagai seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Rasa haru dan bercampur sedih menyelimuti perasaan Rasyid ketika mengetahui sang ayah harus berangkat ke Jepang untuk bekerja. Perasaan seorang anak kecil yang masih butuh sosok seorang ayah disampingnya setiap hari bercampur aduk dengan harapan masa depan keluarga yang harus diperjuangkan sang ayah dengan bekerja ke Jepang.
“Sebelum ayahnya berangkat kerja ke Jepang, pesan dan harapan Andika Pramana kepada Rasyid agar selalu melaksanakan shalat lima waktu, tetap konsisten latihan karatenya agar bisa melindungi adik-adiknya dan ibunya ketika ayahnya tidak berada di rumah,” ucap Elly.
Ia juga menambahkan, sejak Ayahnya tidak berada disampingnya saat latihan, kadang-kadang muncul rasa malas Rasyid, pergi ke sasana latihan.
Namun, Rasyid selalu ingat pesan ayahnya sehingga hal itu selalu menjadi motivasi bagi dirinya untuk berangkat latihan. Dan Rasyid tidak pernah absen mengikuti latihan hari demi hari sampai saat ini.
“Berkat usaha yang gigih dan do’a dari kedua orangtuanya maka Rasyid menorehkan beberapa prestasi diantaranya, Juara I Kumite +30 Kg Usia Dini Putra dalam Kejuaraan Karate Tingkat Pelajar Kota Medan (28-30 Juni 2024),” jelas Elly.
Kemudian, Juara I Kumite Usia Dini Putra +30 Kg dalam Sirkuit Karate Patumbak Cup Seri I 2024 (03 November 2024), Juara I Kumite +30 Kg dalam Open Tournament dan Festival FORKI Medan se- Sumatera Utara ( 15-17 November 2024), Juara II Kumite Perorangan Usia Dini 30 Kg Putra dalam Kejuaraan Karate Wadokai Mebidang Kota Binjai 2024 ( 09 Juni 2024), Juara III Kumite +30 Kg Usia Dini Putra dalam Karate Open Championship dan Festival Perebutan Piala Ketua Umum FORKI Sumut 2024, dan Juara III Kumite-30 Kg Usia Dini Putra dalam FORKI Medan Cup 2024 (18 sampai dengan 21 Januari 2024).
Begitulah selama ini kegiatan positif yang telah dilakukan Rasyid siswa madrasah MIN 9 Medan yang awalnya perilaku negatif bergelut di kelas menjadi prestasi yang luar biasa dan membanggakan bagi keluarga dan seluruh civitas akademika MIN 9 Medan.
“Semangat dan kerja keras yang konsisten dilakukan Rasyid, meski pun sang ayah beribu kilometer jauh bekerja menjadi seorang TKI di Jepang. Namun, menjadi motivasi bagi kita semua, bahwa do’a dari kedua orangtua senantiasa mengiringi perjuangan anak tercinta agar kelak menjadi orang yang berhasil dan sukses berguna untuk agama, masyarakat, nusa dan bangsa,” kata Elly.(Rel).
Kodim 0206/Dairi dan Persit KCK gelar senam zumba di lapangan Sudirman
Dairi (Satu Nusantara News)- Kodim 0206/Dairi bersama Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XLII Dim 0206 menggelar kegiatan senam zumba...