Medan (Satu Nusantara News) – Rektor Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes, mengatakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) sangat bermanfaat untuk memberikan pembekalan, agar mahasiswa baru mampu beradaptasi dengan lingkungan kampus dan segala sistem yang akan dihadapi selama perkuliahan.
“Hal ini karena kehidupan kampus sangat berbeda dengan kehidupan di masa sekolah menengah,” ucap Prof Chrismis, ketika membuka secara resmi kegiatan PKKMB di kampus utama UNPRI Jalan Sampul Kota Medan, Sabtu (07/09).
Ia menyebutkan kegiatan PKKMB juga sekaligus untuk dapat melatih kerja sama, melatih mental, sarana membangun relasi dengan teman, senior dan dosen serta mengenal budaya kampus yang dapat memberikan inspirasi dan motivasi, selama perkuliahan maupun kelak nanti setelah lulus.
Sebagai seorang mahasiswa yang berada di lingkungan yang baru yaitu dunia kampus perguruan tinggi, kalian akan menghadapi tantangan-tantangan baru yang memerlukan ketekunan, disiplin, dan sikap pantang menyerah. Universitas ini akan mendukung kalian dalam mengembangkan potensi, baik secara akademik maupun non-akademik.
“Saya mengajak kalian untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kampus, baik di bidang akademik, riset, kegiatan Non akademik, maupun kegiatan sosial,” ucapnya.
Rektor menegaskan, mahasiswa yang belajar di kampus UNPRI harus mampu beradaptasi dengan perubahan dengan cepat dan memiliki keunggulan kompetitif untuk memenuhi tantangan kebutuhan global.
Transformasi sosial melalui pendidikan dan pengetahuan dengan merevitalisasi, khususnya pada pendidikan etik dan etika itu hal yang sangat penting dilakukan kampus. Ini mengingat kampus adalah sebuah lingkungan bersatunya pikiran, perasaan, dan tekad kemauan manusia terdidik, guna melahirkan penciptaan dan perbuatan yang baik, benar dan indah.
“Di dalam upaya mewujudkan lingkungan kampus yang aman, adil, dan inklusif, perguruan tinggi semakin menyadari perlunya keberadaan lembaga khusus yang menangani isu sensitif seperti kekerasan seksual, bulliying, dan pelanggaran etik lainya melalui Komisi Etik Universitas Prima Indonesia,” katanya.
Prof Chrismis mengatakan, UNPRI juga memiliki wadah dalam mengembangkan kreatifitas mahasiswa. Ada UNPRI Creative yang siap menerima mahasiswa baru menjadi anggota. Kampus ini juga telah menghasilkan beberapa karya mahasiswa yang dibanggakan secara nasional maupun internasional.
Rektor menambahkan, UNPRI berkomitmen penuh mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. MBKM merupakan terobosan yang yang tepat dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat, dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Sementara itu ditempat terpisah, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) UNPRI Prof. Dr. Tommy Leonard, SH, MKn, mengatakan UNPRI adalah salah satu institusi pendidikan yang senantiasa menjunjung tinggi kualitas sumber daya manusia dan kualitas layanan.
“Dalam mendukung kemajuan UNPRI, pihaknya mempersiapkan sarana dan prasarana yang lengkap seperti laboratorium yang memiliki fasilitas yang lengkap, ruang kelas yang modern, dan perpustakaan yang modern,” jelas Prof Tommy.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua BPH Yayasan Perguruan Tinggi Prima Indonesia Prof. Dr. Tommy Leonard, SH, MKn, Dr.drg Florenly, MPH, Wakil Rektor (WR) I UNPRI, Abdi Dharma MKom, WR II, WR III Dr. Said Rizal MA, para Ketua Lembaga, Kepala Biro, para Dekan beserta jajarannya, dan mahasiswa baru dari seluruh fakultas di lingkungan UNPRI.
Said Al Fathan siswa MTsN Sibolga alami lengan patah raih juara I lomba tahfidz
Medan (Satu Nusantara News) - Said Al Fathan siswa MTsN Sibolga yang hafidz 12 juz tetap semangat menjalani aktivitas keseharian...