Rutan Kelas I Medan berikan remisi Natal kepada 302 warga binaan

Medan (Satu Nusantara News) – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan memberikan remisi khusus Natal Tahun 2024 kepada 302 warga binaan dan delapan orang diantaraya langsung bebas.
Upacara penyerahan remisi dilaksanakan di Aula Sahardjo Rutan Kelas I Medan, Rabu (25/12) bertindak selaku inspektur upacara, Kepala Rutan Kelas I Medan, Alanta Imanuel Ketaren. Perwira Upacara, Kasie Yantah, Ronny S Hutapea, Komandan Upacara, KasubsiAdper, Nico Nainggolan, dihadiri seluruh pejabat struktural staf registrasi dan warga binaan yang mendapat remisi.
Penyerahan SK Remisi dilakukan secara simbolis oleh Karutan Kelas I Medan kepada perwakilan warga binaan dengan rincian, 93 orang menerima remisi 15 hari, 193 orang menerima remisi 1 bulan, 8 orang menerima remisi 1 bulan 15 hari, dan 8 dinyatakan langsung bebas.
Kepala Rutan Kelas I Medan, Alanta Imanuel Ketaren, membacakan sambutan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, mengatakan pemberian remisi kepada narapidana dan pengurangan masa pidana kepada anak binaan merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi warga binaan yang telah berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan, dan telah menurun tingkat risikonya.
“Semoga dengan pemberian remisi ini saudara-saudara dapat meresapi momentum Natal ini dan dapat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena ini semua adalah kehendak Nya.Kita tidak bisa memungkiri bahwa remisi adalah wujud dari kasih Allah, remisi merupakan hikmat yang layak saudara terima karena saudara-saudara telah berupaya memperbaiki diri dan melayani Tuhan dengan baik,” ucap Alanta.
“Saya ucapkan selamat atas remisi dan pengurangan masa pidana yang diperoleh, saya berpesan tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan proses kegiatan program pembinaan di masa yang akan datang, dan untuk warga binaan yang langsung bebas hari ini, saya ucapkan selamat, jadilah insan dan pribadi yang baik, taat hukum, serta berkontribusi secara aktif dalam kehidupan bermasyarakat di tempat tinggal saudara,” kata Kepala Rutan Medan.