Medan (Satu Nusantara News) – Siti Munawaroh (76) Tamu Allah asal Embarkasi Surabaya yang dirawat di RSUD Amri Tambunan Deli Serdang, Lubuk Pakam, menurut hasil pemeriksaan fisik dan diagnosik pasien tersebut diperbolehkan pulang (PBJ) serta layak untuk naik pesawat terbang.
“Penjelasan tersebut berdasarkan surat keterangan yang dikeluarkan oleh dr.Edwin Anto Pak Pahan SP.P yang merawat pasien Siti Munawaroh,” kata Staf Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, Imam Mukhair, Rabu (22/05).
Imam menyebutkan, Siti Munawaroh direncanakan besok Kamis (23/05) balik dulu ke Surabaya.
Siti Munawaroh alamat Dk Jati Kelurahan Sayutan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur rawat inap di UPT RSUD H Amri Tambunan Lubuk Pakam pada tanggal 20 Mei sampai dengan 22 Mei 2024
Sebelumnya, Sekretaris PPIH Embarkasi Medan H. Zulfan Efendi, bersama Kepala Bidang Penerimaan/Pemberangkatan H. Torang Rambe, menjenguk Munawaroh, jemaah haji asal Embarkasi Surabaya di RSUD Amri Tambunan Deli Serdang Lubuk Pakam, Senin (20/05).
Bahwa Munawarah merupakan jemaah haji dari penerbangan Technical Landing. Sebanyak 204 penerbangan diketahui akan menjalani technical landing pada pemberangkatan haji tahun ini untuk mengisi bahan bakar di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Saat pemberhentian Technical Landing, ada opsi dari maskapai terhadap jemaah yang harus dirawat karena sakit. Kemudian akan dibawa ke RSUD Amri Tambunan Deli Serdang untuk diperiksa lebih lanjut kondisinya.
“Hari ini kami menjenguk Ibu Munawaroh (76) jemaah haji asal Embarkasi Surabaya. Alhamdulillah tadi sudah dirawat dan kami ingin mengetahui kondisinya. Kami juga ngobrol dengan anaknya yang menjadi pendamping beliau,” ucap Kabid PHU Kanwil Kemenag Sumut.
Ia mengatakan PPIH Medan telah melayani jemaah technical landing sejak 2023. PPIH Medan melalui Seksi Haji Kemenag Deli Serdang dan Penyuluh Agama Deli Serdang mendampingi sejak dirawat sampai keberangkatan menuju tanah suci.”Sejak “Sejak tahun 2023, kami berkomitmen dan bertanggung jawab melayani jemaah technical landing yang turun karena kondisi kesehatan. Kami juga melakukan pendampingan jemaah melalui Seksi PHU di Deli Serdang dan Penyuluh Agama Islam Deli Serdang. Jika dinyatakan laik terbang dan status dari maskapai boleh berangkat, maka kita bantu mengantar jemaah ke Bandara,” ucap Kabid.
Zulfan menambahkan walaupun belum ada standar operasional yang baku terhadap penanganan jemaah Technical Landing, sudah menjadi kewajiban untuk saling membantu dan melayani sepenuh hati para Tamu Allah.
“Kita juga sudah berkomunikasi dengan Komisi VIII DPR RI untuk mematangkan prosedur kerjanya. Begitupun, kita siap dan tetap melayani jemaah yang sakit dan harus dirawat sementara di sini,” kata Sekretaris PPIH Embarkasi Medan.
Gubernur Sumut ikuti Rakor Penguatan Sinergi Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah
Jakarta (Satu Nusantara News) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, menghadiri undangan dari lembaga antirasuah untuk mengikuti Rapat Koordinasi...