Medan (Satu Nusantara News) – Wakapolda Sumatera Utara, Brigjen Pol Rony Samtana, mengajak keikutsertaan masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba yang sangat membahayakan bagi pelajar dan generasi muda sebagai calon-calon pemimpin.
“Aksi kejahatan jalanan seperti begal, geng motor maupun lainnya dikarenakan faktor narkoba. Hal ini terungkap ketika ditangkapnya komplotan begal dari markasnya di kawasan Belawan ketika diperiksa positif mengonsumsi narkotika,” ucap Rony, dalam sambutannya pada Shalat Subuh berjamaah di Masjid Jami’ Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (30/01).
Rony menyebutkan Polda Sumut terus berkomitmen dalam pemberantasan narkoba. Dan menjadi program prioritas menjadi narkoba sebagai musuh bersama.
Sebagai warga negara yang baik semua harus sama-sama berpandangan bahwa narkotika adalah musuh bersama.
“Pengedar narkoba ini sudah ada ditengah tengah kita, ada ditengah tengah masyarakat, berada diantara gang-gang rumah, berada diantara aktifitas-aktifitas kita, mungkin tidak semua bisa mengenali mereka, tidak semua bisa diidentifikasi oleh Polisi bahwa mereka ada pengedar,” katanya.
Wakapolda Sumut mengharapkan keikutsertaan, peran aktif dari masyarakat untuk bersama-sama memberantas narkoba.
“Semoga hubungan baik ini terus kita jaga sehingga situasi kamtibmas di Sumut tetap terjaga kondusif,” katanya.
Wakapolda Sumut juga meminta kepada seluruh masyarakat serta seluruh jamaah Masjid Jami’ Martubung untuk mendukung Polda Sumut dan jajaran dalam menciptakan ruang publik aman dan nyaman.
Kedatangan Wakapolda Sumut bersama Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda Sumut disambut Pengurus BKM serta jamaah Masjid Jami’ Martubung.
Turut hadir pada acara tersebut, Sultan Deli ke-14 yaitu Seripaduka Baginda Tuanku Sultan Mahmud Aria Lamantjiji atau biasa disebut Tuanku Aji.
Terdakwa staf Humas Bank Sumut korupsi Rp6 miliar dihukum 6,5 tahun
Medan (Satu Nusantara News) - Terdakwa Rini Rafika Sari, staf Humas PT Bank Sumut periode 2019 hingga Maret 2024, warga...