Medan (Satu Nusantara News) – Wakil Bupati Mandaling Natal (Madina) Ibu Atika Azmi Utammi Nasution, meminta kepada Tamu Allah yang tergabung di kelompok terbang (Kloter) 15 Embarkasi Medan asal Kabupaten Madina agar membatasi bermain media sosial (medsos) saat berada di tanah suci Mekkah.
“Manfaatkan waktu yang ada untuk fokus beribadah dan kurangi aktivitas bermedsos,” ucap Atika, dalam sambutannya ketika melepas pemberangkatan 355 Duyufurrohman di Asrama Haji Medan, Rabu dinihari (29/05) menuju Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang.
Atika juga berpesan kepada Tamu Allah, dengan bermedsos hanya melihat foto-foto dan komen itu-itu aja. Lebih baik fokuskan untuk beribadah dan jangan sia-siakan waktu yang ada.
“Sebab banyak yang orang yang mau pergi haji dan sampai menunggu waktu yang cukup lama, yakni ada lima tahun, 10 tahun, 15 tahun dan hingga puluhan tahun, ada yang tidak sempat berangkat, ada pula yang menggantikan maka pergunakanlah kesempatan ini untuk fokus beribadah,” ucapnya.
Atika juga berpesan kepada Duyufurrohman agar selalu saling tolong menolong, karena jemaah tak bisa hidup sendiri ketika melaksanakan ibadah haji.
Kemudian para jemaah agar membatasi untuk berbelanja dan membeli oleh-oleh (silua) di tanah suci, karena hal ini dapat mengganggu kekhusukan beribadah.
“Ini pengalaman bagi dirinya pada tahun lalu saat melaksanakan umroh dan tiga hari sebelum pulang ke tanah air. Pernah terpikirkan untuk membeli sajadah dan tidak jadi. Namun akhirnya menjadi pikiran bagi dirinya sehingga tidak fokus dalam beribadah,” katanya.
Atika meminta kepada Tamu Allah, jangan terlalu memikirkan untuk membeli oleh-oleh dan fokuslah melaksanakan kegiatan ibadah.
“Jangan karena membawa oleh-oleh dari tanah suci akhirnya akan memberatkan. Sebab oleh-oleh yang ada di tanah suci, juga banyak dijual di Kota Panyabungan. Hal ini juga harus dipikirkan,” jelas Wakil Bupati Madina.
Sebanyak 355 Tamu Allah dari Kabupaten Madina yang tergabung di Kloter 15 Embarkasi Medan terdiri atas 130 pria, 218 wanita, dua petugas daerah, dan lima petugas pusat berangkat ke Jeddah.
Jemaah termuda dengan usia 24 tahun atas nama Ridoan Syah Bin Bahder Johan Lubis asal Kabupaten Madina. Jemaah tertua dengan usia 84 tahun atas nama Yusnidar Japanden Lubis Binti Japenden Lubis asal Kabupaten Madina.
Batal berangkat sebelum masuk ke Asrama Haji Medan karena sakit dua orang atas nama Sawal Nasution Bin Syarif Nasution, dan Irdaniwati Bin Mochtar Sikumbang.
Pengisian seat keberangkatan jemaah Kloter 15 atas nama Abdurrahim Dalimunthe eks Kloter 03, Ernawati Mananggar Harahap Binti Mananggar Harahap eks Kloter 14. Tunda berangkat karena sakit tiga orang dan satu orang pendamping, atas nama Houla Nasution Binti Bahaddin Nasution mengalami Desaturasi, Robiasni Harahap Binti Juan Harahap mengalami Anemia, Irwansyah Sutan Mulia Bin Sutan Mulia menderita Suspek DBD, dan Masrona Minil Binti Minil Nasution sebagai pendamping Irwansyah Sutan Mulia.
Batal berangkat satu orang atas nama Siti Saleha Binti Maluddin mengalami gravidarum enam minggu.
Kakanwil Kemenkum Sumut ikuti kegiatan Kick Off Meeting Penyusunan Renstra Kementerian Hukum 2025-2029
Medan (Satu Nusantara News) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara (Sumut), Ignatius Silalahi mengikuti kegiatan "Kick Off Meeting...