Medan (Satu Nusantara News) – Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, KH. Muhammad Syafi’i, mengatakan kuota haji Indonesia yang akan berangkat ke tanah suci Mekkah pada tahun 2025 sebanyak 221.000 jemaah.
“Dari total 221.000 jemaah tersebut, jumlah kuota haji reguler 2025 sebanyak 203.320 jemaah, sedangkan haji husus tahun 2025 sebanyak 17.680 haji,” ucap Syafi’i, usai pembukaan Rapat Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, di Medan, Kamis (20/02).
Sebelumnya, Wamenag RI, KH.H.Romo Muhammad Syafi’i, mengapresiasi terselenggaranya Rapat Kerja (Raker) Kanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara yang diadakan di Aula Kanwil Kemenag, yang biasanya diadakan di hotel.
“Hal ini menunjukkan Kanwil Kemenag Provinsi Sumut mengikuti arahan kebijakan Pemerintah dan kebijakan Kemenag terkait efisiensi anggaran yang akan difokuskan untuk program-program prioritas,” kata Syafi’i, dalam sambutannya pada acara Raker Kanwil Kemenag Provinsi Sumut di Medan, Kamis (20/02).
Syafi’i menyebutkan, selaku Wakil Menteri Agama yang juga putra daerah Sumut memberikan dukungan penuh terhadap berbagai kebijakan Kanwil Kemenag Provinsi Sumut untuk peningkatan kualitas kehidupan agama dan pendidikan keagamaan di Sumut.
Salah satu yang dapat dijadikan contoh adalah peristiwa adanya keterlambatan pengisian nilai e-raport yang pada awal Februari terjadi di MAN 2 Model Medan.
“Ketika pemberitaan mengenai kasus tersebut viral dan menjadi pemberitaan di banyak media nasional, atas inisiatif dan rasa tanggung jawab saya selaku Wakil Menteri Agama, pada saat terjadinya kasus tersebut. Saya langsung melakukan koordinasi menemui Menteri Diktisaintek. Alhamdulillah pada hari itu juga diberikan kesempatan dibuka kembali portal PDSS, sehingga siswa dapat mengikuti SNBP,” ucapnya.
Ia mengatakan, kerja-kerja nyata untuk memajukan pendidikan perlu terobosan yang progresif dan berani, dengan tujuan semata-mata untuk mencerdaskan anak bangsa dalam rangka mempersiapkan generasi emas di tahun 2045.
Rapat kerja Kanwil Kemenag Provinsi Sumut merupakan momentum penting untuk mengevaluasi capaian kinerja, menyusun strategi, dan memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas-tugas mulia Kementerian Agama.
“Sebagai garda terdepan dalam pembinaan kehidupan beragama, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kerukunan, meningkatkan kualitas pelayanan, dan memastikan bahwa nilai-nilai agama menjadi landasan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkeadilan,” jelasnya.
Wamenag menjelaskan, Provinsi Sumut dengan keragaman agama, suku, dan budaya, merupakan miniatur Indonesia yang membutuhkan perhatian khusus.
“Kita harus terus bekerja keras untuk memastikan bahwa semua program dan kebijakan Kementerian Agama dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali,” ujarnya.
Ia percaya, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi,dapat mewujudkan visi Kementerian Agama sebagai institusi yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi umat beragama dan masyarakat secara keseluruhan.
“Kita patut bersyukur saat ini Indonesia memiliki pemimpin seperti Presiden Prabowo Subianto. Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan, apresiasi atas dukungan dari para pejabat, ASN, guru, penyuluh agama, dan staff di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, yang telah mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Saat ini berdasarkan Survey kinerja Pemerintahan Prabowo memiliki tingkat kepuasan “Sangat Tinggi”, yaitu 80,9 persen,” kata Wamenag.
Babinsa Kodim 0206/Dairi bantu petani bersihkan gulma di lahan sawah
Sidikalang (Satu Nusantara News) - Serda Nuroso, Babinsa Koramil 02/Sidikalang, Kodim 0206/Dairi, membantu seorang petani, Ibu Boru Simarmata, membersihkan gulma...