Medan (Satu Nusantara News) – Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI KH.H. Romo Muhammad Syafi’i, mengatakan Presiden RI sangat concern dalam pengembangan SDM unggul rakyat Indonesia, khususnya dalam mempersiapkan visi generasi emas tahun 2045, melalui berbagai program.
“Di antaranya Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai upaya mempersiapkan generasi dari aspek jasmani. Tidak mungkin manusia dapat berpikir ketika kebutuhan jasmani makanan tidak terpenuhi. Program ini akan mulai diterapkan secara luas pada tahun ini,” ucap Syafi’i, dalam sambutannya pada acara Rapat Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, di Medan, Kamis (20/02).
Syafi’i menyebutkan patut berbangga dan menyampaikan apresiasi atas pencapaian kinerja Kementerian Agama RI dalam Survey 100 hari Pemerintahan Prabowo Subianto, di mana Kementerian Agama RI, memperoleh tingkat kepuasan tertinggi dari masyarakat dibandingkan dengan Kementerian/ Lembaga lain menurut lembaga Survey Kompas.
Melalui indikator keberhasilan di bidang penurunan Biaya Haji dan Sertifikasi Program Profesi Guru (PPG) yang ditargetkan selesai selama dua tahun, telah mendapat respon sangat positif dari masyarakat.
“Hal ini membuktikan bahwa pelayanan keagamaan dan pendidikan keagamaan merupakan pelayanan strategis yang berperan besar dan menjadi salah satu barometer kesuksesan Pemerintahan di bidang pembangunan,” ujarnya.
Ia mengatakan, hal tersebut sesuai dengan visi Asta Cita Pemerintahan kabinet Merah-Putih, di antaranya mengamanatkan untuk “Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat adil dan makmur”.
Di bidang pendidikan, Kementerian Agama RI pada tahun 2025 akan fokus pada target Sertifikasi bagi 269 ribu Guru melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang telah digagas di Kementerian Agama, sebagai salah satu program nyata dari wujud ASTA CITA dan Program Prioritas Pemerintah, yaitu “Penguatan Pendidikan, Sains, Teknologi, dan Digitalisasi”.
Di tahun ini Kementerian Agama juga akan fokus menyiapkan persiapan berupa naskah akademik dan kegiatan lain yang relevan untuk meningkatkan peran Pendidikan Keagamaan, yaitu, Peningkatan status Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) menjadi Eselon I Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan, yang bertujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan, infrastruktur pendidikan tinggi, dan anggaran pengembangan pendidikan tinggi yang lebih berkualitas.
Peningkatan status Direktorat Madrasah menjadi Eselon I Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Keagamaan.
Peningkatan status Direktorat Pesantren menjadi Eselon I Direktorat Jenderal Pesantren, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan kemandirian pesantren, terutama agar anggaran untuk Ditjen Pesantren dapat lebih meningkat.
“Kementerian Agama juga akan mendorong agar UIN, IAIN, dan Perguruan Tinggi lain membuka Fakultas “Industri Halal” dalam upaya mendukung target pemerintah dalam sertifikasi produk halal bagi masyarakat yang lebih baik,” jelasnya.
Selain itu, akan menyiapkan peraturan mengenai pembukaan Prodi “Manajemen Pesantren” di PTKIN.
Dalam kesempatan ini, juga ingin menekankan mengenai pentingnya penghematan anggaran sesuai dengan rencana efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden dan Surat dari Menteri Keuangan yang mengatur mengenai berbagai kegiatan yang harus dilakukan efisiensi.
“Efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden RI bertujuan untuk menyiapkan anggaran yang cukup untuk program-program prioritas. Selain untuk program MBG, Presiden RI juga sangat memprioritaskan terlaksananya program perbaikan 330.000 sekolah, baik sekolah Negeri maupun Swasta,” kata Wamenag.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumut, H.Ahmad Qosbi, dalam sambutannya mengatakan sebagai Aparat Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama, memiliki peran penting dalam mendukung visi ini. Dengan keterbatasan anggaran, ditantang untuk lebih kreatif, inovatif, dan efisien dalam memberikan pelayanan. “Mari kita buktikan bahwa dengan semangat gotong royong dan jiwa nasionalisme, kita dapat memberikan kinerja terbaik, bahkan dalam situasi yang penuh tantangan,” ujarnya.
Ia mengatakan, anggaplah pemblokiran anggaran ini sebagai kesempatan emas untuk mengasah potensi diri. Jadilah ASN yang tangguh, adaptif, dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat dan umat.
“Mari kita tunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang, melainkan pemicu untuk meraih prestasi yang lebih gemilang. Ibarat peribahasa yang mengatakan bahwa “Pelaut yang tangguh tidaklah lahir dari lautan yang tenang, tetapi lahir dari lautan dengan gelombang tinggi dan badai yang menerjang namun tetap berhasil sampai ditujuan”, katanya.
Qosbi menjelaskan, sepanjang tahun 2024, Kanwil Kemenag Sumut telah menorehkan berbagai prestasi gemilang, baik di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Prestasi-prestasi tersebut adalah bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen bersama.
Di bidang keagamaan, meraih penghargaan “The Best Service Excellent Haji 2024”, apresiasi pelaksanaan haji dari Komisi VIII DPR RI, juara umum Pesparawi tingkat nasional, juara pertama Pesparani tingkat nasional, dan juara ketiga membaca sloka terbanyak nasional.
Di bidang pendidikan, meraih juara umum Olimpiade Ekonomi Nasional Madrasah, juara kedua User Champion Data EMIS se-Indonesia, juara WRP Robotik di Malaysia, dan medali perunggu tim riset madrasah di Seoul International Invention Fair.
Di bidang tata kelola, meraih terbaik pertama nilai kinerja anggaran, terbaik ketiga kategori administrasi BMN, terbaik kedua nasional proposal inovasi program kerja agen perubahan, penghargaan keterbukaan informasi publik, dan Humas Kemenag Award 2024 kualifikasi Kanwil Informatif.
“Prestasi-prestasi ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Mari kita jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja kita di masa yang akan datang,” kata Kakanwil Kemenag Sumut.
Acara tersebut dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, H.Ahmad Qosbi, Para Kepala Bidang pada Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, para Pejabat, ASN, dan Staff Kanwil Kemenag Provinsi Sumut.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan kunker ke Rutan Kelas I Medan
Medan (Satu Nusantara News) - Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Irjen Pol. Drs. Mashudi bersama anggota DPR RI Komisi 13, Tengku...