Tapanuli Selatan (Satu Nusantara News) – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu membuka secara resmi bimbingan teknis (Bimtek) dan sertifikasi penyuluh pertanian Kabupaten Tapsel di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian.
“Pelatihan bimtek dan sertifikasi penyuluh pertanian bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM pertanian kita. Keberadaan para penyuluh pertanian sangat vital dalam mewujudkan pencapaian swasembada pangan serta dalam penerapan teknologi pertanian yang terus berkembang,” ucap Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu, dalam sambutannya pada acara pembukaan tersebut, Kamis (09/05).
Dolly menyebutkan pemerintah daerah sangat mendukung pembangunan pertanian di Tapsel, karena 70 persen masyarakat adalah petani. Kehidupan masyarakat bergantung pada pertanian, jika petani mengalami kesulitan itu artinya Tapsel juga akan mengalami kendala.
Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan agar penyuluh pertanian yang berhadapan langsung dengan masyarakat, dan mendengar langsung keluhan warga, serta dapat melihat kesulitan masyarakat sehingga dapat dibina.
“Mengarahkan petani untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia melalui peningkatan produksi maupun penguatan kapasitas petani,” ucapnya.
Bupati mengatakan pada Pemilu 2024 sudah ditetapkan pemenangnya yakni, Pak Prabowo Subianto menjadi Presiden dan Mas Gibran Rakabuming Raka menjadi wakilnya, dimana salah satu programnya adalah makan siang gratis.
“Saya melihat makan siang gratis sebagai peluang bagi Tapsel, karena makan itu diharuskan berasal dari produk pertanian daerah kita sendiri.Artinya ketika diadakan makan siang gratis sudah tentu melibatkan banyak pihak di dalamnya termasuk para petani sehingga diharapkan petani kita sudah ikut andil dalam menyuksesnya program ini,” jelasnya.
Selain itu, penggunaan teknologi pertanian yang maju sangat dibutuhkan guna menunjang hasil produksi para petani, Dolly berharap melalui kegiatan sertifikasi ini para penyuluh pertanian dapat mengembangkan dan bisa mempraktikkan kepada masyarakat Tapsel, dengan memadukan antara praktik lapangan dengan apa yang didapat melalui aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bupati juga berpesan agar para peserta yang mengikuti kegiatan ini dengan bersungguh-sungguh guna mencapai hasil yang maksimal agar kedepannya berdampak pada pembangunan pertanian yang berkelanjutan khususnya di Kabupaten Tapsel.
Kadis Pertanian Tapsel Henry Hamdani Hasibuan dalam laporannya menjelaskan, peserta bimtek dan sertifikasi bagi penyuluh pertanian berjumlah 43 orang yang terdiri atas PPL, THL Kabupaten, dan tiga orang PPL swadaya.
“Pelaksanaan bimtek ini dimulai dari tanggal 6 sampai 8 Mei 2024. Sedangkan untuk pelaksanaan sertifikasi dimulai tanggal 9 sampai 12 Mei 2024,” jelas Henry.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bapeltan Jambi Sugeng Mulyono, lembaga sertifikasi profesi dan asesor kompetensi, Koordinator BPP Kecamatan, dan Pimpinan PT AR.
6.189 jemaah haji regular Sumatera Utara sudah lunasi biaya haji
Medan (Satu Nusantara News) - Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumatera Utara (Sumut), Zulkifli Sitorus, mengatakan sebanyak...