Mekkah (Satu Nusantara News) – Ketua kelompok terbang (Kloter) 09 KNO Medan Awaluddin didampini Tim Pembimbing Ibadaha Haji Indonesia (TPIHI) H. Tuah Sirait, memimpin rapat koordinasi untuk memantapkan persiapan menghadapi puncak haji pada 9-13 Zulhijjah 1444 H di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) di tanah suci.
“Jemah haji akan mendapat makanan siap saji untuk makan pagi pada 8 Zulhijjah 1445 H dan makan siang pada 13 Zulhijjah 1445 H. Makan siap saji akan dibagikan pada 8 Zulhijjah 1445 H (02.00 – 05.00 WAS) dan 13 Zulhijjah 1445 H (12.00 – 14.00 WAS),” kata Ketua Kloter 09 KNO Medan, Awaluddin, dalam pengarahannya di Hotel Syisya Makkah, Selasa (12/06).
Ia menyebutkan makan siap saji berupa menu kari ayam dan rendang ayam produk asli Indonesia.
Selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah haji Indonesia akan mendapatkan total 15 kali makan. Ada dua jenis makanan yang diberikan yaitu makanan siap saji dan makanan yang dimasak di dapur-dapur yang ada di Arafah dan Mina.
“Jemaah mulai mendapatkan makan siang pada 8 Zulhijah atau bersamaan dengan pergerakan jemaah dari Mekkah menuju Arafah, sehingga begitu jemaah datang, sudah langsung tersedia makanan,” ucapnya.
Awaluddin menjelaskan makan siang pada 9 Zulhijjah (saat puncak wukuf) akan dibagikan lebih awal agar jemaah tidak disibukkan kegiatan mengantre untuk mendapatkan makanan. Pada hari yang sama makan malam akan diberikan pada saat jemaah akan mulai bergerak menuju Muzdalifah.
Pada 10 Zulhijjah disediakan sarapan pagi saat jemaah baru tiba di Mina. Dengan demikian saat setelah jemaah tiba, makanan sudah tersedia. Akan ada pula makan siang pada saat jemaah akan meninggalkan Mina, baik pada 12 Zulhijah untuk Nafar Awal maupun 13 Zulhijah untuk Nafar Tsani.
” Di luar jam-jam itu, makanan di wilayah Armuzna akan disajikan secara reguler berupa masakan yang dimasak di dapur-dapur yang ada di Arafah dan Mina,” kata Ketua Kloter 09 KNO Medan.
Wamenag:Jemaah haji yang berada di Tanah Suci selalu minum air zam zam untuk jaga kesehatan
Medan (Satu Nusantara News) - Wakil Menteri Agama RI, Raden Muhammad Sya'fii, mengharapkan jemaah haji yang berada di Tanah Suci...