Dua jemaah haji asal Madina dan Medan yang tergabung di Kloter 21 mutasi keluar

Medan (Satu Nusantara News) – Dua jemaah haji atas nama Robiasni Harahap Binti Harahap asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara,  nomor manifest 321 yang tergabung di dalam kelompok terbang (Kloter) 21 Debarkasi Medan mutasi keluar ke Kloter 15 dan Nanda Pasha Bin Prof Tan Kamello,SH, MS asal Kota Medan nomor manifest 09 dari Kloter 21 pindah ke Kloter 13.
Sebanyak 358 jemaah haji dari Kloter 21 Debarkasi Medan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor GA 3221  tiba dengan selamat di Bandara Internasional Kualanamu,Kabupaten Deli Serdang, Rabu 17 Juli 2024 pukul 23.56 WIB. Dari jumlah 358 jemaah haji itu terdiri atas 151 orang dari Kota Medan, 142 orang dari Padangsidimpuan, 58 orang dari Kabupaten Madina, 7 orang petugas.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan mengapresiasi jemaah haji Indonesia khususnya jemaah haji Sumatera Utara yang sudah patuh pada peraturan, tertib, dan disiplin, selama menjalani prosesi penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 di Arab Saudi.
“Saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk para jemaah haji Indonesia khususnya jemaah Sumatera Utara. Sebagaimana yang kami dengar bahwa jemaah haji Indonesia dikenal sebagai jemaah haji yang tertib, disiplin, dan patuh pada peraturan,” kata Sekretaris PPIH Debarkasi Medan H.Zulfan Efendi, saat menyambut kepulangan jemaah haji Kloter 21 Debarkasi Medan di Aula 1 Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Rabu (17/07) malam.
Zulfan meneyebutkan pada penyelenggaraan haji tahun ini Pemerintah Arab Saudi banyak membuat peraturan baru, diantaranya dilarang membentangkan spanduk dan menggunakan identitas kelompok di kawasan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
“Pemerintah Arab Saudi juga menerapkan peraturan ketat bagi jemaah yang ketahuan berkerumun lima orang atau lebih dalam jangka waktu lama. Jika menemukan jemaah yang melakukan hal ini, askar atau pihak keamanan masjid pasti akan mengusir seperti meminta jemaah jalan dan sebagainya,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, segala peraturan dan dari Pemerintahan Arab Saudi yang diterapkan selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini dilaksanakan dengan baik oleh jemaah haji Indonesia termasuk jemaah asal Sumatera Utara.
Sekretaris PPIH menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pemerintah kabupaten/kota atas kerja sama dan bantuannya sehingga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik dan lancar.
“Kami atas nama PPIH Debarkasi Medan mohon maaf jika ada pelayanan yang kurang berkenan baik saat pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji tahun ini,” kata Zulfan.