Medan (Satu Nusantara News) – Plt Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas), Reynhard S.P. Silitonga,
menekankan pentingnya sistem penilaian pembinaan narapidana sebagai salah satu instrumen utama dalam mewujudkan tujuan pemasyarakatan yang efektif dan berkeadilan.
“Pelaksanaan penilaian ini harus dilakukan secara profesional dan transparan, guna memastikan narapidana mendapatkan hak-haknya serta mendukung upaya resosialisasi mereka ke masyarakat,” ucap Reynhard, dalam sambutannya saat menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, di Grand Emerald Hotel, Medan, Jumat (27/09).
Reynhard mengatakan, melalui bimtek ini para petugas pemasyarakatan dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan dalam menerapkan sistem penilaian pembinaan yang objektif dan akurat.
“Terus tingkatkan kompetensi anda karena tantangan dimasa yang akan datang akan semakin berat. Laksanakan tugas dengan professional dan berintegritas, jaga marwah jajaran Pemasyarakatan,” ucap Reynhard.
Plt Dirjen Pas juga berharap agar ilmu yang telah diperoleh dapat diimplementasikan secara maksimal dalam pekerjaan di unit masing-masing.
Reynhard mengingatkan bahwa keberhasilan pembinaan narapidana tidak hanya terletak pada sistem, tetapi juga pada komitmen petugas dalam melaksanakan tugas dengan integritas yang tinggi.
Kegiatan berlangsung selama tiga hari sejak 25 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pegawai pemasyarakatan yang bertugas di berbagai unit pelaksana teknis pemasyarakatan di wilayah Sumatera Utara.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkuham Sumut, Agung Krisna hadir mendampingi Plt. Dirjen Pas selama acara berlangsung.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Agung Krisna, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petugas dalam menerapkan sistem penilaian yang lebih terstruktur dan objektif.
Selain itu, para peserta dapat menjadi sarana untuk saling berdiskusi dan mencari solusi dalam pelaksanaan pembinaan di satuan kerja masing-masing. Kegiatan Bimtek ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya. Para peserta diberikan materi yang mencakup berbagai aspek penting, mulai dari konsep dasar pembinaan hingga teknis pelaksanaan penilaian yang berbasis data dan fakta di lapangan.
“Diskusi dan simulasi juga dilakukan untuk memastikan para peserta memiliki pemahaman yang mendalam dan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam tugas sehari-hari,” kata Agung Krisna.
Pada kegiatan ini turut ditampilkan pertunjukan tari-tarian yang dibawakan oleh Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Perempuan Kelas II A Medan. Penutupan kegiatan Bimtek ini ditandai dengan penyerahan sertifikat Bimtek kepada perwakilan peserta sebagai tanda telah menyelesaikan pelatihan.
Turut hadir Direktur Pengamanan dan Intelijen, Teguh Yuswardhie, Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, M. Hilal, Inspektur Wilayah V, M. Adnan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkuham Sumut, Agung Krisna, Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Sumut dan Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan.
Gubernur Sumut ikuti Rakor Penguatan Sinergi Kolaborasi antara KPK dan Pemerintah Daerah
Jakarta (Satu Nusantara News) - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, menghadiri undangan dari lembaga antirasuah untuk mengikuti Rapat Koordinasi...