Balige (Satu Nusantara News) – Universitas Negeri Medan (Unimed) menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2025, di Hotel Sere Nauli, Laguboti, Balige, Sumatera Utara, merancang program kerja strategis dan masa depan Pendidikan Tinggi.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 6-8 Desember 2024, merupakan rangkaian acara Musrenbang 2025 sebagai pelaksanaan kegiatan di tingkat Universitas.
Acara ini dibuka oleh Rektor Unimed Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST, M.Pd, dihadiri Ketua Senat Prof.Dr. Syawal Gultom, M.Pd, Sekretaris Senat, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga, Wakil Direktur, Wakil Dekan, Kepala Biro, Sekretaris Lembaga, Kepala UPT, Ketua Jurusan, Ketua BPU, Ketua SPI, Staf Ahli Rektor, dan Dosen Taskforce Fakultas.
Dalam Musrenbang ini Unimed membahas terkait pencapaian Kinerja masing-masing fakultas, lembaga dan UPT, dan merancang program kerja unggulan Unimed di tahun 2025.
Salah satu fokus utama dalam Musrenbang 2025 adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana prasarana, dan program kerja strategis di lingkungan Unimed dalam merancang masa depan pendidikan tinggi. Para peserta menyampaikan capaian kinerja dan mengajukan program kerja unggulan yang akan dilaksanakan untuk tahun depan, yang berorientasi kepada kebutuhan masyarakat dan mempersiapkan lulusan yang dibutuhkan dunia kerja.
Salah satu diantaranya dengan meningkatkan kompetensi dosen, tenaga kependidikan, dan mendorong prestasi mahasiswa. Selain itu, isu inovasi yang harus dikembangkan oleh fakultas, lembaga dan unit dalam menjawab kebutuhan masyarakat dan mempersiapkan lulusan unggul menjadi sorotan penting, baik di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Rektor Unimed, Prof. Dr. Ir. Baharuddin, ST, M.Pd, dalam sambutanya menyampaikan bahwa Musrenbang 2025 merupakan momentum penting bagi Unimed untuk melakukan perubahan dan transformasi pendidikan tinggi, sesuai program kementerian baru kita Kemdiktisaintek.
“Melalui Musrenbang ini, kita berharap dapat merumuskan rencana strategis yang jelas dan terukur untuk mewujudkan visi dan misi Unimed dan berorientasi kepada kebutuhan masyarakat dan merancang masa depan lulusan. Sebagai institusi pendidikan, kita tidak hanya bertanggung jawab mencetak lulusan yang berkualitas, tetapi juga dituntut untuk terus berinovasi dalam aspek pendidikan, penelitian, serta pengabdian yang relevan dengan era sekarang,” ucapnya.
Baharuddin mengatakan, rencana pembangunan yang akan dimusyawarahkan hari ini harus mampu menjawab berbagai tantangan serta peluang yang ada, sehingga bisa menjadi universitas yang unggul, relevan, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
Musrenbang ini merupakan agenda tahunan yang harus dilakukan untuk mendiskusikan masalah yang dihadapi dan memutuskan prioritas pengembangan program kerja dalam menjawab kebutuhan dan menuntaskan masalah yang ada. Khusus diarahkan pada pengembangan dan peningkatan SDM dosen, mahasiswa dan tanaga pendidik (Tendik), untuk mendukung terwujudnya lulusan yang bermutu.
“Melalui musyawarah ini, kita harapkan lahir berbagai ide dan gagasan yang dapat memperkaya rencana pembangunan jangka menengah dan panjang kita. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh peserta untuk berkontribusi aktif, berbagi perspektif, serta mendukung upaya kita bersama dalam membangun universitas yang lebih baik,” ujar Baharuddin.
Selanjutnya, ia menekankan dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan hasil-hasil Musrenbang 2025 dapat menjadi landasan bagi Unimed untuk terus berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Unimed berkomitmen untuk menjadi pusat keunggulan dalam bidang pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas yang siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks,” kata Rektor Unimed.
Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, juga menyampaikan gagasan dan sekaligus harapan Unimed harus merubah paradigma dari perguruan tinggi konvensional menjadi perguruan tinggi yang transformatif, yang berbicara talenta, potensi dan teknologi untuk digunakan dan berkontribusi pada masyarakat, industri, ekonomi, politik, sosial, demokrasi dan lainnya. Standar pendidikan juga harus berubah, baik dalam penguasaan bahasa inggris, teknologi, mindset, daya juang dan cara belajarnya.
Ia menyebutkab, dunia pendidikan tinggi saat ini tengah mengalami transformasi yang begitu pesat. Di tengah arus perubahan ini, Unimed tidak boleh tertinggal, harus berani melangkah keluar dari zona nyaman dan bertransformasi menjadi perguruan tinggi yang lebih relevan dan berdaya saing.
“Unimed harus menjadi pusat pengembangan talenta dan potensi mahasiswa. Kita harus membekali mereka dengan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Selain itu, penguasaan teknologi juga menjadi sangat penting. Mahasiswa harus mampu memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Standar pendidikan kita juga harus ditingkatkan. Penguasaan bahasa Inggris yang baik, kemampuan teknologi yang mumpuni, serta mindset yang terbuka dan adaptif menjadi keharusan,” katanya.
Syawal Gultom menambahkan, harus mendorong mahasiswa untuk memiliki daya juang yang tinggi dan semangat belajar yang tiada henti. Dengan transformasi ini, Unimed tidak hanya akan mencetak lulusan yang berkualitas, tetapi juga menjadi kontributor aktif dalam pembangunan bangsa.
“Lulusan Unimed harus mampu berkontribusi dalam berbagai bidang, seperti industri, ekonomi, politik, sosial, dan demokrasi,” kata Ketua Senat Unimed.(Rel).