Medan (Satu Nusantara News) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Anak Agung Gde Krisna, menekankan pentingnya pendidikan dan pembinaan mental bagi anak didik agar dapat kembali ke masyarakat dengan bekal yang lebih baik.
“Masa lalu bukanlah akhir segalanya. Jadikan ini sebagai pelajaran untuk menata masa depan yang lebih cerah,” ucap Agung, kepada anak didik pemasyarakatan, ketika melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Medan, Rabu (25/12).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka pembinaan, monitoring, pengawasan, dan pengendalian (Bintorwasdal) sekaligus memberikan motivasi kepada anak didik pemasyarakatan.
Agung juga mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan anak-anak yang sedang menjalani pembinaan. Anak didik pun menyampaikan harapan mereka untuk mendapatkan lebih banyak pelatihan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.
Salah seorang anak didik mengungkapkan harapannya agar pembinaan yang diterima tidak hanya berfokus pada pembelajaran, tetapi juga melibatkan pelatihan keterampilan yang dapat membantu mereka mandiri setelah kembali ke masyarakat.
Agung memastikan bahwa LPKA akan terus meningkatkan kualitas program pembinaan, termasuk penyediaan pelatihan vokasi dan pendidikan formal.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang keluar dari LPKA siap menghadapi tantangan hidup dengan lebih percaya diri,” katanya.
Selain kepada anak didik, Kakanwil Kemenkumham Sumut juga memberikan apresiasi kepada petugas LPKA atas dedikasi mereka dalam menciptakan lingkungan pembinaan yang kondusif, yang mendukung proses perubahan positif bagi anak didik.
Ketua Dekranasda Sumut kunjungi Galeri Ulos Hutaraja di Kabupaten Samosir terkesima dengan penenun
Samosir (Satu Nusantara News) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu mengunjungi Galery Ulos Hutaraja...