Medan (Satu Nusantara News) – Puluhan ribu warga Kota Medan, Sumatera Utara, di Lapangan Benteng Medan, dalam merayakan dan menyambut Tahun Baru 2025, Rabu (01/01) sekira pukul 01.00 WIB dengan pesta kembang api yang cukup meriah dan membuat penduduk di daerah tersebut dengan suasana yang penuh gembira.
Pemantauan di Lapangan Benteng Medan, warga yang menyambut pergantian tahun 2024 ke tahun 2025, dengan penuh kesabaran kelihatan tumpah ruah sepanjang Jalan Pengadilan tepatnya di depan Makodim 0201/Medan, Jalan Imam Bonjol di depan Kantor DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Selain itu, warga juga kelihatan berkumpul di depan Hotel Santika, dalam merayakan Tahun Baru 2025, dan meninggalkan Tahun 2024 yang penuh dengan berbagai kenangan baik maupun tidak baik.
Warga menyambut Tahun Baru 2025 dan berharap dapat membawa perubahan, kebahagian, kesejahteraan, kebaikan, dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat semakin lebih baik lagi.
Malam pergantian Tahun Baru 2025 yang digelar di Lapangan Benteng Medan, juga menampilkan hiburan Band dari Jakarta dan Kota Medan, serta artis-artis yang cukup terkenal menghibur warga.
Bahkan, warga yang berkumpul di Lapangan Benteng, juga ada yang berasal dari Jakarta, Bandung, Padang, Aceh Medan, Binjai, Tebing Tinggi, dan sejumlah daerah lainya di Provinsi Sumater Utara (Sumut).
Kegiatan malam pergantian Tahun 2025 di Kota Medan berpenduduk lebih kurang 2,2 juta jiwa itu, berlangsung tertib, aman dan lancar serta tidak kendala.
Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas (Lalin) di kawasan Lapangan Benteng demi kelancaran saat malam pergantian Tahun Baru 2025.
Pengalihan arus lalu lintas dimulai Selasa, (31/12) dari pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 02.00 WIB, dan melibatkan lebih dari 240 personel.
“Pada malam Tahun Baru, ada enam titik pengalihan arus lalu lintas yang dilakukan Polrestabes Medan,” kata Ps Kabag Ops Polrestabes Medan Kompol Pardamean Hutahaean, mewakili Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Senin malam (30/12).
Kompol Pardamean menyebutkan, pengalihan arus lalu lintas yang pertama adalah dari Simpang Jalan Perdana – Imam Bonjol, kedua dari Simpang Jalan Imam Bonjol ke Jalan Zainul Arifin dan yang ketiga dari Jalan Diponegoro ke Zainul Arifin.
“Kemudian yang keempat dari Jalan Pengadilan ke Jalan Kejaksaan, yang kelima dari Jalan Candi Menduk ke Jalan Kejaksaan, serta yang keenam dari Jalan Kejaksaan ke Jalan S Parman,” ucapnya.
Sementara untuk lokasi kantong parkir, Polrestabes Medan telah menyediakan 13 lokasi masing-masing di Wisma Benteng, Palladium, Samping Kantor Wali kota Medan, Kantor DPRD Medan, dan Kantor DPRD Sumut.
“Kemudian di Jalan Perdana, Jalan Kejaksaan, Jalan Raden Saleh ada dua titik, dan Jalan Imam Bonjol ada dua titik. Sedangkan untuk penyekatan masuk ke Kota Medan, ada lima titik,” jelas Kompol Pardamean.
Ia menambahkan, penyekatan yang pertama yakni masuk dari Sunggal-Binjai, disekat di Jalan Gatot Subroto. Yang masuk dari Tanjungmorawa disekat di Simpang Tritura, yang masuk dari Johor disekat di Jalan AH Nasution, yang masuk dari Belawan disekat di Simpang Jalan Yos Sudarso, yang masuk dari Tembung disekat di Jalan Letda Sujono Simpang Aksara.
Terpisah Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengimbau masyarakat untuk mematuhi dan mengikuti apa yang diatur oleh petugas di lapangan agar masyarakat bisa sama-sama menggunakan areal publik dengan nyaman.
“Mari gunakan momentum pergantian tahun menjadi momen yang menggembirakan,” ucap Kapolrestabes Medan.