Tanjung Morawa (Satu Nusantara News) – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung swasembada pangan nasional melalui penyediaan listrik yang andal untuk modernisasi sektor pertanian. Salah satu upaya ini diwujudkan melalui program Irigasi Perpompaan (Irpom) dalam rangka Electrifying Agriculture, yang menjadi fokus kunjungan kerja Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, ke Desa Dalu Sepuluh-B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (21/01).
Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung implementasi program peningkatan produktivitas pertanian melalui modernisasi sistem irigasi yang didukung oleh pasokan listrik yang andal dalam program Irigasi Perpompaan dan Electrifying Agriculture.
Kunjungan kerja Menko bidang Pangan ini dihadiri juga PJ Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, PJ Bupati Deli Serdang, Wirya Alrahman, Inspektur Kodam I/ Bukit Barisan, Brigjen TNI Josefina, Direktur Irigasi dan Rawa, Kementrian Pekerjaan Umum, Bastari, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo,Senior Manajer Niaga & Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) UID Sumatera Utara, Donny Adriansyah, Manajer PLN UP3 Lubuk Pakam, Hiro Pardede, dinas- dinas terkait, beserta tokoh masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan, menyampaikan apresiasinya terhadap semua pihak mulai dari kementerian pertanian, pemerintah daerah hingga PLN. Langkah PLN dalam mendukung sektor pertanian dengan ketersediaan listrik yang stabil dan handal sangat penting untuk modernisasi pertanian.
“Tidak ada suara berisik lagi, hening dan lancar luar biasa ini. Hebat ini,” ucap Zulkifli Hasan, setelah menyalakan pompa dan melihat aliran air irigasi.
Zulkifli, menyebutkan ini merupakan wujud nyata swasembada pangan dari Presiden RI dan harapannya akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Setelah melakukan seremonial penyalaan Pompa Irigasi, Menko Bidang Pangan, juga melakukan pengisian token listrik sebagai bentuk dukungan program Electrifying Agriculture yang lebih ramah lingkungan.
Sementara itu, General Manajer PLN UID Sumut, Agus Kuswardoyo yang diwakili oleh Senior Manajer Niaga & Manajemen Pelanggan, Donny Adriansyah, menegaskan bahwa PLN siap mendukung penuh program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“PLN berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkualitas bagi sektor pertanian. Kami telah melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan, dan penyalaan sebanyak 30 lokasi “Irpom” pertanian di Sumatera Utara dan selanjutnya akan menyelesaikan 29 lokasi lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus Kuswardoyo, menjelaskan ditempat terpisah bahwa sistem irigasi modern yang ditenagai listrik lebih efisien dibandingkan sistem konvensional, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
“Dampak positif dari dukungan kelistrikan ini juga dirasakan langsung oleh masyarakat petani,” kata Agus Wardoyo.
Legowo, seorang petani dari Desa Dalu Sepuluh-B, menyampaikan rasa syukur atas dampak positif Irpom.
“Dulu kami kesulitan mengairi sawah, terutama saat musim kemarau. Dengan adanya listrik, kami bisa menggunakan pompa air dengan lebih mudah dan bisa melakukan musim tanam tiga kali dari sebelumnya dua kali, sehingga hasil panen kami meningkat. Kami sangat berterima kasih kepada PLN dan pemerintah atas bantuan ini,” kata Legowo.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, PLN, dan masyarakat petani, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketahanan pangan nasional serta peningkatan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. PLN akan terus berinovasi dan berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung kemajuan sektor pertanian dan perekonomian bangsa.
Menteri HAM ajak Universitas HKBP Nomensen ikut aktif membumikan HAM di masyarakat
Medan (Satu Nusantara News) - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, mengajak Civitas Academika Universitas HKBP Nomensen untuk ikut...